Archive for 2011-07-03

Katy Perry Tunda Dua Konser di AS

MILWAUKEE--MICOM: Penyanyi Katy Perry membatalkan konsernya di Chicago dan St Paul, Minnesota karena keracunan makanan.

Dalam pernyataan yang dirilis agennya mengatakan konser di Allstate Arena yang seharusnya digelar Sabtu (9/7) dibatalkan dan akan digelar pada 21 Agustus sementara konser pada Minggu (10/7) di Xcel Energy Center, St Paul dijawadkan akan digelar pada 23 Agustus.

Pernyataan itu juga menyebut Perry mengalami keracunan makanan parah yang menyebabkan dia mengalami dehidrasi parah. Perry sempat tampil meski sakit di ajang Sumerfest di Milwaukee pada Jumat (8/7).

John Boler, wakil presiden urusan penjualan Summerfest mengatakan Perry sudah merasa sakit sejak tiba. Dokter terus mengawai Perry sebelum dan selama pertunjukan. Menurut Boler, Perry tetap tampil apik meski sakit. (AP/OL-12)
July 9, 2011
Posted by Ashari Riski

Serum Kopi Bebaskan Keriput Wajah

BAGI kebanyakan orang, menghabiskan pagi dengan minuman ini merupakan suatu kewajiban. Bahkan tak sedikit yang lebih memilih menyeruput kopi daripada menyantap sarapan. Kini kopi telah dikembangkan menjadi serum yang bisa mempercantik wajah.

Teknologi baru, serum kopi ditengarai mampu menyingkirkan kerutan dan lingkaran gelap pada mata akibat kelelahan. Produk baru ini berbentuk seperti rol logam yang digunakan di bawah mata. Saking populernya, kehadiran produk ini telah dinantikan sekitar 4.000 orang di Inggris, seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (28/6).

Setelah ditampilkan dalam acara bincang-bincang yang dipandu Tyra Banks, penjualan produk bernama First Aid Beauty Detox Eye Roller ini mengalami pelonjakan di internet dan habis dalam waktu 2 jam di situs Boots.

Make-up artist Jorjee Douglas mengatakan ia secara teratur menggunakan roller detoks pada aktris Jennifer Aniston. "Serum yang mengandung kafein benar-benar membuat lingkaran di bawah mata memudar," katanya. (Pri/OL-06)




sumber : mediaindonesia.com
Posted by Ashari Riski

Perbaikan Jalan di Jatim Meleset


 


SURABAYA – Perbaikan infrastruktur berupa perbaikan kualitas jalan di Jatim masih meleset dari target yang diharapkan. Dalam Rencana Strategis (Renstra) 2010 Pemprov Jatim menargetkan dapat memperbaiki jalan rusak atau kemantapan jalan sebesar 82 persen dari kondisi awal 80,10 persen. Perbaikan itu mencakup 1.602,70 kilometer. Namun, sampai akhir 2010, perbaikan jalan hanya mencapai 77,38 persen atau 1.548,35 km.
“Itu artinya ada penurunan kualitas jalan sepanjang 54,35 kilometer,” kata Irwan Setiawan, anggota Komisi D (Pembangunan) DPRD Jatim, Sabtu (9/7).
Irwan mengatakan, perbaikan jalan juga tidak didukung oleh alokasi dana yang memadai. Sebelumnya pada 2009, alokasi anggaran untuk infrastruktur mencapai Rp 250 miliar justru turun pada 2010 menjadi Rp 227 miliar. Padahal, dalam Renstra telah ditentukan anggaran ideal untuk perbaikan infrastruktur mencapai Rp 779 miliar.
Dalam alokasi Renstra diperuntukkan untuk peningkatan jalan sepanjang 176 kilometer atau setara dengan 8,8 persen dengan nilai Rp 281 miliar. Anggaran untuk pemeliharaan rutin jalan sepanjang 140 kilometer atau 7 persen senilai Rp 112 miliar. Sementara untuk pemeliharaan rutin jalan sepanjang 1.684,85 km membutuhkan anggaran senilai Rp 84 miliar.
Anggaran itu juga termasuk penggantian jembatan sepanjang 435 kilometer senilai Rp 58 miliar. Anggaran untuk rehabilitasi jembatan sepanjang 988 km senilai Rp 14 miliar. Sedangkan perbaikan infrastruktur lain yakni Jalur Lintas Selatan (JLS) sepanjang 70,68 km dengan nilai anggaran Rp 178 miliar.
Irwan menyatakan, anggaran dalam belanja modal pengadaan jalan, jembatan dan jaringan juga menurun dibanding 2009. Pada 2010, alokasi anggaran belanja tersebut hanya Rp 183 miliar dari sebelumnya Rp 185 miliar. Perbedaan antara renstra dan alokasi anggaran tersebut dinilainya telah melanggar peraturan daerah tentang pajak daerah.
“Dalam Perda tersebut hasil penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) paling sedikit 10 persen untuk penyelenggaraan infrastruktur,” tuturnya.
Selain itu, pembangunan dan infrastruktur jalan pada 2011 di Jatim seperti pembangunan JLS yang rencananya dibangun sepanjang 618,80 km serta jembatan sepanjang 6.236 km semakin tidak jelas. Pasalnya, pembangunan JLS di sejumlah titik mulai mangkrak.
Irwan mengatakan sejumlah titik jalan sudah mulai rusak sehingga memerlukan anggaran tambahan. Bahkan di Banyuwangi, lahan yang semula diperuntukkan bagi JLS kembali dimanfaatkan warga untuk pertanian.
“Bahkan, di Jember yang pengerjaan jalannya di pinggir pantai dengan pengerasan pasir, sekarang sudah menjadi pasir lagi,” jelasnya.
Secara terpisah, Gubernur Jatim Soekarwo menandaskan pembangunan JLS antara Malang hingga Pacitan ditargetkan selesai pada 2013 mendatang. Hanya saja, sejumlah masalah masih ditemukan seperti pembebasan lahan.  “Kita akan bicarakan lagi dengan untuk pembebasan lahan agar JLS bisa segera dilanjutkan,” katanya. yop


sumber : 
Posted by Ashari Riski

Peran Paku Buwono X dalam persepakbolaan nasional

Rum kuncaraning bangsa dumuning haning luhuring budaya (keharuman dan kebesaran suatu bangsa terletak di keluhuran budayanya)–Paku Buwono (PB) X.
Berkaitan dengan dilaksanakannya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Kota Solo, saya ingin memaparkan bagaimana Kota Solo memiliki sejarah yang tidak bisa dipisahkan dengan persebakbolaan nasional. Sejarah itu terkait peran Sahandap Sampeyandalem Paku Buwono (PB) X, salah satu raja dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Sejarah lahirnya PSSI tidak dapat dipisahkan dari keberadaan Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB) atau Perserikatan Sepak Bola di Solo zaman Hindia Belanda. Vorstenlandsche Voetbal Bond juga dikenal sebagai pelopor dunia persepakbolaan di Indonesia, karena didirikan sebelum bermunculannya klub-klub sepak bola. Kala itu jelas PSSI belum lahir. Pada 1923 VVB didirikan oleh Sastrosaksono dari Klub Mars serta RNg Reksodiprojo dan Sutarman dari Klub Romeo.
Kemudian pada 1928 oleh Soemokartiko nama VVB diganti menjadi Persatuan Sepak Bola Indonesia Solo (Persis). Solo membuktikan rasa nasionalismenya dengan berani menggunakan kata Indonesia kali pertama sebagai nama klub kesebelasan lokal. Hal ini juga tidak terlepas dari peran PB X yang saat itu mendukung baik langsung maupun tidak langsung perkembangan kebangkitan nasional yang ditandai dengan banyak berdirinya organisasi-organisasi sosial dan politik di Kota Solo.
Pada 19 April 1930 di Jogja digagas untuk membentuk Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia (PSSI) dengan dukungan beberapa klub kesebelasan seperti Voetbalbond Indonesish Jakarta (VIJ), Bandoengsche Indonesische Voetbal Bond (BIVB), Persatuan Sepak Raga Mataram (PSM) Jogja, Vortenlandsche Voetbal Bond (VVB) Solo, Madioensche Voetbal Bond (MVB), Indonesische Voetbal Bond Magelang (IVBM) dan Soerabajasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB). Kemudian pada tahun yang sama PSSI di Kota Solo diubah menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Saat itu Ir Soeratin Sosrosoegondo, lulusan Sekolah Teknik Tinggi di Heckelenburg, Jerman, dipilih menjadi Ketua PSSI yang pertama.
Bangun stadion
Kedekatan Ir Soeratin dengan Gusti Kanjeng Pangeran Hario (GKPH) Soerijohamidjojo menjadi jalan atas berdirinya Stadion Sriwedari, Solo (Riwayat dan Falsafah Hidup Ingkang Sinuhun Sri Susuhunan Paku Buwono X, tulisan RM Karno). Dengan perantaraan GKPH Soerijohamidjojo, keinginan untuk membangun stadion sendiri diutarakan kepada PB X.
Keinginan tersebut dikabulkan oleh Sinuhun PB X dengan memerintahkan RNg Tjondrodipoero dari bagian Kartiprojo Keraton (sekarang Dinas Pekerjaan Umum/DPU) serta RM Ng Sontroprojo serta seorang Belanda bernama Zeylman untuk membangun stadion dengan memotong sisi barat Taman Sriwedari milik PB X. Perintah Sinuhun agar stadion ini dibangun dengan taraf internasional yang dilengkapi penerangan untuk pertandingan malam hari serta dilengkapi tribun penonton yang mampu menampung sekitar 5.000 orang berikut lintasan untuk olah raga lari (sekarang atletik) di sekeliling lapangan. Perencanaan stadion dipercayakan kepada Mr Zeylman dengan menghabiskan biaya sebesar 30.000 gulden. Penanggung jawab pembangunan adalah RM Ng Tjondrodiprojo beserta 100 pekerja. Pembangunan dilaksanakan selama 8 bulan, dimulai pada 1932.
Setelah selesai dikerjakan, stadion ini menjadi satu-satunya stadion bertaraf internasional di Indonesia buatan putra Indonesia saat itu yang mengadopsi teknik penyerapan air hujan di tengah lapangan. Stadion yang kemudian diberi nama Stadion Sriwedari ini kemudian diresmikan penggunaannya oleh Bandara Pangeran Hario (BPH) Panoelar mewakili Sinuhun Paku Buwono X pada 1933 dengan menyerahkan pengelolaan stadion kepada Ir Soeratin.
Sejak 1933 Indonesia memiliki stadion bertaraf internasional pertama karya anak bangsa yang layak disejajarkan dengan Stadion Menteng, Jakarta, milik Nederlandsch Indisch Voetbal Unie (NIVU) atau PSSI-nya Hindia Belanda saat itu. Pada 9 September 1946 Stadion Sriwedari dipergunakan sebagai ajang kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) I.
Siaran langsung
Pada 1934 Persis Solo menyelenggarakan pertandingan sepak bola dan untuk kali pertama disiarkan secara langsung melalui radio. Ir Soeratin dan GKPH Soerijohamidjojo menggagas rencana tersebut dengan menghadap PB X. Hal ini dilakukan karena saat itu radio satu-satunya di Kota Solo adalah Soloche Radio Vereeniging (SRV) yang merupakan anggota Nederlandsch Indische Radio Omroep Maatschappij (NIROM).
Salah satu persyaratan untuk mengadakan siaran langsung adalah mengumandangkan lagu kebangsan Belanda Wilhelmus van Nassouwe terlebih dahulu. PB X mendukung gagasan tersebut dengan membiayai GKPH Soerijohamidjojo untuk berangkat ke Bandung membeli peralatan untuk melakukan siaran radio tersebut. Bagi PB X saatnya untuk menunjukkan kemampuan Keraton Surakarta Hadiningrat saat itu yang merupakan salah satu pendukung berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk memiliki radio sendiri. Hal ini dibuktikan dengan memberi nama Siaran Radio Indonesia (SRI) sebagai nama radio milik Keraton Kasunanan Surakarta tersebut.
Studio dan pemancar SRI didirikan di salah satu sudut pendapa rumah GKPH Soerijohamidjojo, di lingkungan Baluwarti, dan memulai siaran perdananya dengan menyiarkan pertandingan sepak bola tersebut secara langsung. Atas perintah Sinuhun PB X setiap siaran sepak bola dari stadion Sriwedari harus diawali dengan mengumandangkan lagu Indonesia Raya walaupun saat itu belum dinyatakan sebagai lagu kebangsaan Indonesia. Mulai 1934 siaran sepak bola dapat didengar oleh masyarakat Indonesia di sekitar Surakarta hingga Jogja, Madiun, Pacitan dan Salatiga. Sementara itu untuk pembukaan siaran SRI memperdengarkan gending Srikaton.
Tentu saja apa yang dilakukan oleh PB X yakni pembangunan Stadion Sriwedari dan pendirian SRI mengandung risiko, apalagi keberanian beliau menggunakan kata Indonesia serta membangun stadion untuk masyarakat pribumi yang saat itu sama sekali belum bisa menikmati stadion yang begitu bagus.
Salah satu akibat yang diterima PB X adalah pelarangan pengibaran bendera Goela Kelapa sebagai bendera kebangsaan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat saat itu di seluruh wilayah kerajaan, kecuali di ibu kota kerajaan saja.
Ada sesuatu yang menarik dari kiprah PB X dalam kancah persepakbolaan nasional walaupun tidak terjun secara langsung. Salah satu dari perkembangan sepak bola Indonesia saat itu salah satunya diawali dari Kota Solo. Saat sepak bola dikenal bangsa Indonesia, pada saat itu tidak bisa mempergunakan stadion yang dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda. PB X pun mengizinkan Alun-alun Kidul (Selatan) Keraton Kasunanan Surakarta dipergunakan sebagai tempat latihan dan pertandingan sepak bola bagi orang-orang pribumi. Tidak salah kalau kebesaran Persis Solo yang menjuarai tujuh kali liga perserikatan tidak lepas dari peran PB X.
Lebih dari pada itu ada satu benang merah dengan dipilihnya Solo sebagai tuan rumah Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI tahun ini. Solo memiliki sejarah panjang yang berkaitan dengan persepakbolaan nasional dan tidak bisa dilepaskan begitu saja dengan kiprah PB X. Pesan yang disampaikan oleh Sinuhun PB X adalah tentang pentingnya mengedepankan kepentingan nasional dibandingkan kepentingan pribadi atau kelompok.
Hal itu bisa dilihat dari keputusan-keputusan beliau untuk membangun Stadion Sriwedari dan membangun pemancar berikut studio Radio SRI. Bahkan hingga kini pun PB X tidak pernah mengharapkan penghargaan atas apa yang sudah dikorbankannya. Sabda PB X di atas mengandung pelajaran kebesaran suatu bangsa harus dilandasi dari keluhuran budaya bangsa itu.
Semoga hasil Kongres Luar Biasa PSSI ini mampu memberikan kesejahteraan dan kemaslahatan bagi masyarakat dan bangsa. Caranya dengan meninggalkan kepentingan pribadi dan golongan serta mengedepankan kerja bersama untuk kepentingan bersama pula. Memayu hayuning bawono, sepi ing pamrih, rame ing gawe.


Bambang Ary Wibowo, Anggota Badan Promosi Pariwiata Indonesia Surakarta
Posted by Ashari Riski

Djohar Arifin Husin Ketua Umum PSSI 2011-2015

Solo - Melalui voting dua putaran, Djohar Arifin Husin terpilih sebagai ketua umum PSSI yang baru untuk periode 2011-2015 dalam Kongres Luar Biasa PSSI di Solo, Sabtu (9/7/2011). Ia mengalahkan Agusman Effendi.

Hasil perhitungan voting putaran kedua, Djohar mendapatkan 61 suara. Sedangkan rivalnya, Agusman, hanya 38. Satu suara dinyatakan tidak sah karena mencatumkan nama di luar keduanya. Ketua sidang Agum mengesahkan hasil perhitungan tersebut pada pukul 13.50 WIB.

Dengan demikian mantan Sekjen KONI yang juga staf ahli Menpora itu dipastikan memimpin PSSI selama empat tahun ke depan.

Di putaran pertama, Djohar unggul dengan 53 suara, sedangkan Agusman 39. Japto Soerjosoemarno yang sebenarnya menempati posisi ketiga dan lolos ke putaran kedua, menyatakan mundur untuk meneruskan proses pemilihan.

Setelah perhitungan suara tahap pertama selesai, ketua sidang Agum Gumelar sempat menawarkan jeda beberapa menit, namun sebagian besar peserta menolak dan ingin proses pemungutan suara langsung dilanjutkan.

Agenda selanjutnya adalah pemilihan calon wakil ketua umum. Saat berita ini diturunkan sidang diskorsing selama satu jam untuk istirahat, salat, dan makan siang.


sumber : Detik.com
Posted by Ashari Riski

Joke Malam : Percakapan 4 Orang Psikiater

Sekelompok psikiater sedang menghadiri konvensi. Empat dari mereka memutuskan untuk pergi, dan berjalan keluar bersama-sama. Salah satu berkata kepada tiga lainnya, "Orang-orang selalu datang kepada kita dengan rasa bersalah dan ketakutan mereka, tapi kita tidak punya satu yang kita bisa pergi ketika kita memiliki masalah." Yang lain setuju.

Maka seorang berkata, "Karena kita semua profesional, kenapa tidak kita mengambil beberapa waktu  untuk mendengar satu sama lain?"

Tiga lainnya setuju.

Yang pertama kemudian mengakui, "Saya memiliki keinginan yang tidak terkontrol untuk membunuh pasien saya."

Psikiater kedua berkata, "Saya suka hal-hal yang mahal dan jadi saya mencari cara untuk menipu pasien saya keluar dari uang mereka setiap kali saya sehingga dapat saya dapat membeli hal yang saya inginkan."

Yang ketiga diikuti dengan, "Saya terlibat dengan menjual obat-obatan dan sering mendapatkan pasien saya untuk menjual mereka untuk saya."

Psikiater keempat kemudian mengaku, "Aku tahu aku tidak seharusnya, tetapi tidak peduli seberapa keras aku mencoba, aku tidak bisa menyimpan rahasia ..."
July 8, 2011
Posted by Ashari Riski

6 Kekuatan Dahsyat yang Ada Pada Diri Kita


1. Kekuatan Impian (The Power of Dreams) 

http://faktabukanopini.blogspot.com/
Untuk memperoleh hal-hal terbaik dalam kehidupan ini, setiap kita harus memiliki impian dan tujuan hidup yang jelas. Setiap kita harus berani memimpikan hal-hal terindah dan terbaik yang kita inginkan bagi kehidupan kita dan kehidupan orang-orang yang kita cintai.

Tanpa impian, kehidupan kita akan berjalan tanpa arah dan akhirnya kita tidak menyadari dan tidak mampu mengendalikan ke mana sesungguhnya kehidupan kita akan menuju.

2. Kekuatan dari Fokus (The Power of Focus)

http://faktabukanopini.blogspot.com/
Fokus adalah daya (power) untuk melihat sesuatu termasuk masa depan, impian, sasaran atau hal-hal lain seperti kekuatan dan kelemahan dalam diri, peluang di sekitar kita, sehingga lebih jelas dan mengambil langkah untuk mencapainya.

Seperti sebuah kacamata yang membantu seorang untuk melihat lebih jelas, kekuatan fokus membantu kita melihat impian, sasaran, dan kekuatan kita dengan lebih jelas, sehingga kita tidak ragu-ragu dalam melangkah untuk mewujudkannya.

3. Kekuatan Disiplin Diri (The Power of Self Discipline)

http://faktabukanopini.blogspot.com/
Pengulangan adalah kekuatan yang dahsyat untuk mencapai keunggulan. Kita adalah apa yang kita lakukan berulang-ulang. Menurut filsuf Aristoteles, keunggulan adalah sebuah kebiasaan.

Kebiasaan terbangun dari kedisiplinan diri yang secara konsisten dan terus-menerus melakukan sesuatu tindakan yang membawa pada puncak prestasi seseorang. Kebiasaan kita akan menentukan masa depan kita.

Untuk membangun kebiasaan tersebut, diperlukan disiplin diri yang kokoh. Sedangkan kedisiplinan adalah bagaimana kita mengalahkan diri kita dan mengendalikannya untuk mencapai impian dan hal-hal terbaik dalam kehidupan ini.

4. Kekuatan Perjuangan (The Power of Survival)

http://faktabukanopini.blogspot.com/
Setiap manusia diberikan kekuatan untuk menghadapi kesulitan dan penderitaan. Justru melalui berbagai kesulitan itulah kita dibentuk menjadi ciptaan Tuhan yang tegar dalam menghadapi berbagai kesulitan dan kegagalan.

Seringkali kita lupa untuk belajar bagaimana caranya menghadapi kegagalan dan kesulitan hidup, karena justru kegagalan itu sendiri merupakan unsur atau bahan yang utama dalam mencapai keberhasilan atau kehidupan yang berkelimpahan.

5. Kekuatan Pembelajaran (The Power of Learning)

http://faktabukanopini.blogspot.com/
Salah satu kekuatan manusia adalah kemampuannya untuk belajar. Dengan belajar kita dapat menghadapi dan menciptakan perubahan dalam kehidupan kita. Dengan belajar kita dapat bertumbuh hari demi hari menjadi manusia yang lebih baik.

Belajar adalah proses seumur hidup. Sehingga dengan senantiasa belajar dalam kehidupan ini, kita dapat terus meningkatkan taraf kehidupan kita pada aras yang lebih tinggi.

6. Kekuatan Pikiran (The Power of Mind)

http://faktabukanopini.blogspot.com/
Pikiran adalah anugerah Tuhan yang paling besar dan paling terindah. Dengan memahami cara bekerja dan mengetahui bagaimana cara mendayagunakan kekuatan pikiran, kita dapat menciptakan hal-hal terbaik bagi kehidupan kita.

Dengan melatih dan mengembangkan kekuatan pikiran, selain kecerdasan intelektual dan kecerdasan kreatif kita meningkat, juga secara bertahap kecerdasan emosional dan bahkan kecerdasan spiritual kita akan bertumbuh dan berkembang ke tataran yang lebih tinggi.

Semua dari kita berhak dan memiliki kekuatan untuk mencapai kehidupan yang berkelimpahan dan memperoleh hal-hal terbaik dalam kehidupannya.

Semuanya ini adalah produk dari pilihan sadar kita, berdasarkan keyakinan kita, dan bukan dari produk kondisi keberadaan kita di masa lalu dan saat ini.

Sebagaimana dikatakan oleh Jack Canfield dalam bukunya The Power of Focus, bahwa kehidupan tidak terjadi begitu saja kepada kita. Kehidupan adalah serangkaian pilihan dan bagaimana kita merespons setiap situasi yang terjadi pada kita











Sumber :
ada-sih.blogspot.com
July 7, 2011
Posted by Ashari Riski

Perbandingan Darat dan Laut di Dalam Al-Quran



Sebuah Kitab yg mengaku dari ALLAH
Harus berani dihadapkan dengan segala macam soalan, segala zaman, segala segi, segala sisi, dari sudut manapun & harus sepanjang zaman.

Dari segi Sastra, matematika, astronomi, sains, tata negara, muamalat, ekonomi, Kode-kode angka, jumlah surah, jumlah ayat, jumlah kalimat, jumlah huruf, segala ilmu, segala abad, sejak penciptaan alam semesta, masa lalu, masa kini, masa depan, sehingga masa kiamat & kehidupan setelah kiamat sekalipun

Dan zaman ini ialah zaman ilmu pengetahuan, apakah Qur'an dapat mengikuti perkembangan zaman???

Ilmu pengetahuan modern kini membuktikan bhw air meliputi 71,111% wilayah bumi, dan daratan menutupi 28,8889%.

Dalam Qur'an disebutkan kata "DARAT" sebanyak 13 ayat, dan kata "LAUT" ialah 32 ayat.

Mari kita tengok baik baik:

Darat=13 ayat
Laut=32 ayat
Jumlah= 45 ayat

Percentage DARAT:
= 13/45
=28.888888889%

Percentage LAUT
= 32/45
=71.111111111%

Jadi
Pendapat Qur'an, Darat = 28.889%, Laut=71.111%
Bukti Ilmiah Nyata, Darat=28.889%, Laut=71.111%

Maka mengapa mereka tak juga beriman?
Mengapa mereka masih memfitnah Rasulullah Muhammad SAW yg mengarang Qur'anul Kariim ini??? Apakah mereka tidak memperhatikan?

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. QS. 4 An-Nisaa':82

Allah menyatakan jika bukti kebenaran Qur'an itu ada pada seluruh alam dan termasuk diri kita sendiri.

Qs. 41 Fushshilat:53. Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?

Sekarang, mari kita lihat lagi mukjizat lainnya masih soalan angka.

SHALAT, disebutkan 5 x
BULAN, disebutkan 12 x
HARI, disebutkan 365 x
Apakah ini kebetulan?

Bagaimana dengan keseimbangan jumlah kata dibawah ini:

1. Dunia disebutkan 115 kali. Akhirat disebutkan 115 kali.
2. Malaikat 88 kali, syaitan 88 kali.
3. Kehidupan 145 kali, kematian 145 kali.
4. Kebaikan/manfaat 50 kali, jahat 50 kali.
5. Orang2 50 kali, nabi 50 kali.
6. Iblis(raja syaitan) 11 kali, menyelamatkan diri dari iblis 11 kali.
7. Musibah (bencana) 75 kali, syukur 75 kali.
8. Shodaqoh 75 kali, kepuasan 75 kali.
9. Orang2 yg tersesat 17 kali, syuhada 17 kali.
10. Muslimin 41 kali, jihad 41 kali.
11. Emas 8 kali, kehidupan yg mudah 8 kali.
12. Sihir 60 kali, fitnah 60 kali.
13. Zakat 32 kali, barokah 32 kali.
14. Pikiran 39 kali, cahaya 39 kali.
15. Lidah 25 kali, khotbah 25 kali.
16. Harapan 8 kali, ketakutan/kecemasan 8 kali.
17. Berbicara di depan publik 18 kali, pempublikasian 18 kali.
18. Penderitaan 114 kali, kesabaran 114 kali.
19. Muhammad 4 kali, syari'ah (ajaran rasululloh saw) 4 kali.
20. Laki2 24 kali, wanita 24 kali.

Apakah ini kebetulan pulak?
Apakah ini karangan dari Rasullullah Muhammad SAW yg tak dapat menulis & dari zaman 1400 tahun lalu?

Sekarang, mari kita tengok, macam mana Alkitab Christian berbicara soalan LUAS LAUT.

1 Raja 7:26 Tebal "laut" itu setapak tangan dan tepinya serupa tepi piala, seperti bunga bakung yang berkembang. "Laut" itu dapat memuat DUA RIBU bat air.

2 Tawarikh 4:5 Tebal "laut" itu setapak tangan dan tepinya serupa tepi piala, seperti bunga bakung yang berkembang. "Laut" itu dapat memuat TIGA RIBU bat air.

... Mana yg betul? 2000.... atau... 3000?
Jika kesalahan ini terjadi pada buku manusia tak da soal
Tapi kesalahan ini pada Kitab "SUCI", FIRMAN ALLAH, mana boleh???

Mungkinkah ALLAH keliru berfirman?
ALLAH yg salah atau alkitab christian yg tak suci lagi???

Perlu diketahui jika zaman lalu belum mengenal angka, jadi "2000" ditulis "DUA RIBU"

Sekarang mari kita tengok lagi kat alkitab christian, masih soalan ANGKA-ANGKA... sikit sahaja, tak perlu banyak.

Mana yg betul? 1700 atau 7000?

2 Samuel 8:4 Daud menawan dari padanya SERIBU TUJUH RATUS orang pasukan berkuda dan dua puluh ribu orang pasukan berjalan kaki, lalu Daud menyuruh memotong urat keting segala kuda kereta, tetapi dengan meninggalkan seratus ekor kuda kereta.

1 Tawarikh 18:4 Daud merebut dari padanya seribu kereta, TUJUH RIBU orang pasukan berkuda dan dua puluh ribu orang pasukan berjalan kaki, lalu Daud menyuruh memotong urat keting segala kuda kereta, tetapi dengan meninggalkan seratus ekor kuda kereta.

Selisih 5300 orang?
Apakah Tuhan keliru berhitung?

Mana yg betul, 33 atau 34?
Kejadian 46:8 Inilah nama-nama bani Israel yang datang ke Mesir, yakni Yakub beserta keturunannya. Anak sulung Yakub ialah Ruben.
46:9 Anak-anak Ruben ialah Henokh, Palu, Hezron dan Karmi.
46:10 Anak-anak Simeon ialah Yemuel, Yamin, Ohad, Yakhin dan Zohar serta Saul, anak seorang perempuan Kanaan.
46:11 Anak-anak Lewi ialah Gerson, Kehat dan Merari.
46:12 Anak-anak Yehuda ialah Er, Onan, Syela, Peres dan Zerah; tetapi Er dan Onan mati di tanah Kanaan; dan anak-anak Peres ialah Hezron dan Hamul.
46:13 Anak-anak Isakhar ialah Tola, Pua, Ayub dan Simron.
46:14 Anak-anak Zebulon ialah Sered, Elon dan Yahleel.
46:15 Itulah keturunan Lea, yang melahirkan bagi Yakub di Padan-Aram anak-anak lelaki serta Dina juga, anaknya yang perempuan. Jadi seluruhnya, laki-laki dan perempuan, berjumlah TIGA PULUH TIGA jiwa.

Jika kita hitung semua berjumlah 34, tapi mengapa di akhir ayat cuma ditulis 33 orang?

Ada paderi gereja mencoba menjelaskan jika DINA itu anak perempuan & tak masuk hitungan sebagai anak.... tapi jawaban paderi itu tak betul kerana di akhir ayat tertulis SELURUHNYA, LAKI-LAKI & PEREMPUAN!

Mungkinkah ALLAH keliru 1 angka?
Bagaimana jika ada 1 orang yg harusnya masok surga tapi keliru ke neraka?
Ini tidak mungkin, ALLAH tak salah, tapi Alkitab christian lah yg tak suci lagi

Mana yg betul, 29 atau 35 ?

Yosua 15:20. Inilah milik pusaka suku bani Yehuda menurut kaum-kaum mereka.
15:21 Kota-kota suku bani Yehuda yang paling ujung, dekat batas tanah Edom di Tanah Negeb, ialah Kabzeel, Eder, Yagur,
15:22 Kina, Dimona, Adada,
15:23 Kedesh, Hazor, Yitnan,
15:24 Zif, Telem, Bealot,
15:25 Hazor-Hadata, Keriot-Hezron, itulah Hazor;
15:26 Amam, Sema, Molada,
15:27 Hazar-Gada, Hesmon, Bet-Pelet,
15:28 Hazar-Sual, Bersyeba dan segala anak kotanya,
15:29 Baala, Iyim, Ezem,
15:30 Eltolad, Kesil, Horma,
15:31 Ziklag, Madmana, Sansana,
15:32 Lebaot, Silhim, Ain dan Rimon; seluruhnya dua puluh sembilan kota dengan desa-desanya.

Jika kita hitung satu persatu kota-kota diatas, maka jumlahnya ialah 35 kota, tapi mengapa pada akhir ayat ditulis cuma 29 kota sahaja?

Kehilangan 1 meter tanah sahaja kita akan marah sangat, apalagi kehilangan 6 kota?
Apakah ALLAH tak dapat berhitung?
Tak mungkin, Alkitab Christian lah yg tak suci lagi.
Salah satu ayat itu pasti salah.

Ingat, yg dinamakan kitab suci dari ALLAH itu harus betul segala seginya, sampai titik & koma harus mempunyai makna, bahkan jumlah kata, jumlah huruf, jumlah kalimat, jumlah surat harus mempunyai makna. Bukan sekedar tulis sahaja, keliru pulak. bandingkan dengan Qur'an!

Padahal, dalam King James version Tahun 1811 (bukan 1911), ayat ini lagi teruk kerana jumlah kotanya ialah 39, bukan 35! tapi di akhir ayat tetap menulis 29 kota. Ini yg kena diperhatikan, mereka mencoba menutupi kesalahan ini pelan pelan. Mungkin Alkitab Christian tahun 2100 akan menjadi 31 kota... macam ayat BABI ditukar menjadi BABI HUTAN.

Dan mungkin tahun 2200 Jumlah kotanya menjadi 29, lalu mereka para kufar berteriak: "Tak ada kesalahan sesikit apapun dalam alkitab!"

Mari kita lanjutkan kajian ni, Mana yg betul, 14 atau 15?

Yosua 15:33 Di Daerah Bukit: Esytaol, Zora, Asna,
15:34 Zanoah, En-Ganim, Tapuah, Enam,
15:35 Yarmut, Adulam, Sokho, Azeka,
15:36 Saaraim, Aditaim, Gedera dan Gederotaim; empat belas kota dengan desa-desanya.

Ini lagi mudah kerana angkanya cuma 15 sahaja, anak kecil play group pun boleh menghitungnya.

Jika kita hitung jumlah kotanya akan dijumpai 15 kota, tapi mengapa pada akhir ayat tertulis cuma 14 kota sahaja?

Jika anda kehilangan tanah 10 meter sahaja akan marah besar, apalagi ini 1 kota!

Sekarang soalan "Cerita" kenaikan Isa selepas disalib.
Mana yg betul? Selepas 1 hari, selepas 8 hari atau selepas 40 hari???

Dalam Lukas 24:1-51 & Markus 16:9-19 menulis selepas 1 hari
Dalam Yohanes 20:26 menulis selepas 8 hari
Dalam Kisah Rasul 1:2-3 & 9 menulis selepas 40 hari

Mana yg betul? Belum lagi soalan keliru berhitung antara 1 keledai & 2 keledai dalam posting beberapa hari lepas. Mungkinkah ALLAH yg berfirman keliru berhitung sehingga angka 2 sahaja???

Inilah apa yg dikatakan Qur'an tentang kitab "Suci" lain:

QS. 4 An-Nisaa':82 Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.

Ini bermakna kitab lain tidak murni dari ALLAH kerana banyak pertentangan didalamnya.

Qs.2 Baqarah:79. Maka kecelakaan yAng besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; "Ini dari Allah", untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan.

Kembali ke tajuk percentage Darat & Laut dalam Qur'an...
Meski Rasulullah mempunyai 300 lebih mukjizat seperti Nabi-nabi terdahulu, Tapi Qur'an ialah Mukjizat Rasulullah Muhammad SAW yg terbesar.


Sumber : sayaberitahu.blogspot.com
Posted by Ashari Riski
Tag :

Hasil Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMK Negeri 1 Pacitan Tahun Pelajaran 2011/2012 Melalui Jalur PPDB Umum (Non-PMDK)

TKI : Teknologi Komputer & Informatika
Sumber www.smkn1pacitan.sch.id



 No.   NoDaf  Nama Th. Lulus    JML UN  Wcr   BP NAS  Ket.
1 0369 Muhammad Ilyas 2011 37.20 27.00  0 36.180  Pilihan 1
2 0232 Rahmat Wiratmoko 2011 36.70 30.00  0 36.030  Pilihan 1
3 0231 Bastian Wisnu Priyatna 2011 36.15 30.00  0 35.535  Pilihan 1
4 0017 Wulan Wahyuningsih 2011 36.15 30.00  0 35.535  Pilihan 1
5 0270 Furqon Hanif 2011 35.75 29.00  0 35.075  Pilihan 1
6 0095 Dita Dwi Susanti 2011 33.25 30.00  2 34.925  Pilihan 1
7 0168 Ahmat Jalali 2011 35.40 30.00  0 34.860  Pilihan 1
8 0094 Dewi Nurfatimah 2011 33.15 30.00  2 34.835  Pilihan 1
9 0073 Dimas Vicky Alfaridzi 2011 35.35 29.00  0 34.715  Pilihan 1
10 0313 Fuad Syaefudin 2011 35.20 30.00  0 34.680  Pilihan 1
11 0464 Widianto 2011 35.30 29.00  0 34.670  Pilihan 1
12 0461 Devvara Routaries 2011 35.35 28.00  0 34.615  Pilihan 1
13 0277 Wildania Anggraini 2011 35.05 30.00  0 34.545  Pilihan 1
14 0203 Agung Prasetyobudi 2011 34.95 30.00  0 34.455  Pilihan 1
15 0025 Widhi Khrisna Subrata 2011 34.25 26.00  1 34.425  Pilihan 1
16 0359 Riska Andriyanty 2011 34.90 30.00  0 34.410  Pilihan 1
17 0457 Dedy Hariyanto 2011 34.70 30.00  0 34.230  Pilihan 1
18 0085 Tunggal Gunantoro 2011 34.60 30.00  0 34.140  Pilihan 1
19 0363 Abdul Rozaq Al Azhiim 2011 34.55 30.00  0 34.095  Pilihan 1
20 0317 Khusnul Arrosid 2011 34.65 29.00  0 34.085  Pilihan 1
21 0169 Dika Rio Nirwansyah 2011 32.25 30.00  2 34.025  Pilihan 1
22 0163 Singgih Choirul Rizki 2011 34.45 30.00  0 34.005  Pilihan 1
23 0265 Bonifasius Yumadika Chrysta 2011 34.40 30.00  0 33.960 Pilihan 1
24 0072 Fitri Eka Sari 2011 34.65 27.00  0 33.885  Pilihan 1
25 0400 Inggrit Sinara Dewi 2011 34.30 30.00  0 33.870  Pilihan 1
26 0162 Dirganu Dikia Irwanda 2011 34.55 27.00  0 33.795  Pilihan 1
27 0300 Aditya Risma Hani 2011 33.30 28.00  1 33.770  Pilihan 1
28 0117 Galih Wasito Aji 2011 34.10 30.00  0 33.690  Pilihan 1
29 0246 Nanda Wahid Tabah Nurani 2011 34.00 30.00  0 33.600  Pilihan 1
30 0263 Ferlianda Dimas Pratama 2011 34.00 30.00  0 33.600  Pilihan 1
31 0357 Annosi Aliodsa Asrin 2011 34.20 28.00  0 33.580  Pilihan 1
32 0041 Wahyu Ageng Fitri Vitari 2011 33.90 30.00  0 33.510  Pilihan 1
33 0462 Andreas Anggi Yudha Nindika 2011 34.30 26.00  0 33.470  Pilihan 1
34 0173 Amirul Mukminin 2011 33.90 29.00   0 33.410  Pilihan 1
35 0104 Andika Setya Budi 2011 34.45 24.00 0 33.405  Pilihan 1
36 0314 Muhhamad Kholid AN 2011 34.10 27.00 0 33.390  Pilihan 1
37 0332 Muhammad Arif Saputra 2011 33.75 30.00 0 33.375   Pilihan 1
38 0172 Binti Zulaiha 2011 33.85 29.00 0 33.365 Pilihan 1
39 0348 Linda Nur Safitri 2011 32.60 30.00 1 33.340 Pilihan 1
40 0053 Resti Wulansari 2011 33.80 29.00 0 33.320 Pilihan 1
41 0131 Karina Zahra Putri 2011 33.65 30.00 0 33.285 Pilihan 1
42 0307 Fals Danny Alvan 2011 33.65 30.00 0 33.285 Pilihan 1
43 0237 Otong Sagita Putra 2011 33.60 30.00 0 33.240 Pilihan 1
44 0364 Bayuning Dwi Nugroho 2011 33.60 30.00 0 33.240 Pilihan 1
45 0233 Rizki Apri Arianto 2011 33.70 29.00 0 33.230 Pilihan 1
46 0390 Farito Aglanu 2011 33.60 29.00 0 33.140 Pilihan 1
47 0130 Wenni Saputri 2011 33.45 30.00 0 33.105 Pilihan 1
48 0392 Siska Arum Widowati 2011 33.40 30.00 0 33.060 Pilihan 1
49 0079 Tri Budi Setiawan 2011 33.35 30.00 0 33.015 Pilihan 1
50 0088 Faridatul Latifah 2011 33.45 29.00 0 33.005 Pilihan 1
51 0316 Rizfi Khoirun Nisa 2011 33.45 29.00 0 33.005 Pilihan 1
52 0050 Saka Guna Wijaya 2011 33.55 28.00 0 32.995 Pilihan 1
53 0210 Achmad Bhakti Nugroho 2011 33.50 28.00 0 32.950 Pilihan 1
54 0002 Muhammad Latief Akbar 2011 33.35 29.00 0 32.915 Pilihan 1
55 0212 Nurul Hidayah 2011 33.45 28.00 0 32.905 Pilihan 1
56 0209 Ahmad Aji Prasetyo 2011 33.15 29.00 0 32.735 Pilihan 1
57 0081 Nurkholis Fatkurrahman K 2011 33.45 26.00 0 32.705 Pilihan 1
58 0078 Fenny Tri Wulan Dari 2011 33.00 30.00 0 32.700 Pilihan 1
59 0250 Bayu Epri Hermawan 2011 32.95 30.00 0 32.655 Pilihan 1
60 0318 Ari Setiawan 2011 33.35 26.00 0 32.615 Pilihan 1
61 0336 Rizki Amalia Ramadhani 2011 32.80 30.00 0 32.520 Pilihan 1
62 0257 Yana Rahmadhan 2011 33.10 27.00 0 32.490 Pilihan 1
63 0341 Bambang Taufiq Rohman 2011 32.75 30.00 0 32.475 Pilihan 1
64 0308 Rizki Yuliana 2011 32.95 28.00 0 32.455 Pilihan 1
65 0442 Uswatun Chasanah 2011 32.70 30.00 0 32.430 Pilihan 1
66 0249 Hafiz Aditya Martha 2011 32.80 29.00 0 32.420 Pilihan 1
67 0174 Tio Aditya 2011 32.75 29.00 0 32.375 Pilihan 1
68 0426 Yurida Liqoumi 2011 32.70 29.00 0 32.330 Pilihan 1
69 0408 Riski Ashari 2011 32.45 30.00 0 32.205 Pilihan 1
70 0083 Lusiana Dwiarti 2011 32.45 30.00 0 32.205 Pilihan 1
71 0043 Muhammad Syamsul Zubari 2011 33.30 22.00 0 32.170 Pilihan 1
72 0319 Dwi Sulis Ardianto 2011 32.80 26.00 0 32.120 Pilihan 1
73 0175 Bayu Aji Purwono 2011 32.35 30.00 0 32.115 Pilihan 1
74 0220 Vika Deviana 2011 32.45 29.00 0 32.105 Pilihan 1
75 0012 Giant Budi Pangestu 2011 32.45 29.00 0 32.105 Pilihan 1
76 0429 Defita Intan Sari 2011 30.20 29.00 2 32.080 Pilihan 1
77 0204 Chairul Imam Albafiqi 2011 32.30 30.00 0 32.070 Pilihan 1
78 0042 Ridlo Pratama Suryananda 2011 32.40 29.00 0 32.060 Pilihan 1
79 0129 Dian Agni Arditama 2011 32.35 29.00 0 32.015 Pilihan 1
80 0188 Dwi Hartanti 2011 32.20 29.00 0 31.880 Pilihan 1
81 0340 Rohman Syaifuddin 2011 32.10 29.00 0 31.790 Pilihan 1
82 0036 Ricky Ivandrianto 2011 31.95 30.00 0 31.755 Pilihan 1
83 0037 Diky Suryadin 2011 32.10 28.00 0 31.690 Pilihan 1
84 0333 Eko Siswoyo 2011 32.20 27.00 0 31.680 Pilihan 1
85 0238 Bagus Panuntun Nugroho 2011 31.95 29.00 0 31.655 Pilihan 1
86 0222 Akbar Maulana 2011 31.60 30.00 0 31.440 Pilihan 1
87 0449 Lucky Dwi Prasetyanti 2011 31.60 30.00 0 31.440 Pilihan 1
88 0327 Arfigo Rizzaldy 2011 31.60 30.00 0 31.440 Pilihan 1
89 0201 Dwi Witanto 2011 31.65 28.00 0 31.285 Pilihan 1
90 0068 Dayya Catur Alamsyah 2011 31.35 30.00 0 31.215 Pilihan 1
91 0107 Syafi'atul Lailiyah 2011 31.45 29.00 0 31.205 Pilihan 1
92 0368 Ahmad Khoirul Azmi 2011 31.40 29.00 0 31.160 Pilihan 1
93 0195 Ari Indra Prasetiya 2011 31.40 29.00 0 31.160 Pilihan 1
94 0295 Bayu Bhakti 2011 31.50 28.00 0 31.150 Pilihan 1
95 0256 Pribadi Wirasatria 2011 31.50 28.00 0 31.150 Pilihan 1
96 0105 Sigit Nugroho Tri Susanto 2011 31.50 28.00 0 31.150 Pilihan 1
97 0075 Muhammad Ryan Fahreza 2011 31.35 29.00 0 31.115 Pilihan 1
98 0145 Azizul Kamaludin 2011 31.15 30.00 0 31.035 Pilihan 1
99 0054 Aprilia Widya Kurniawati 2011 31.15 30.00 0 31.035 Pilihan 1
100  0384 Erik Kristiawan 2011 31.35 28.00 0 31.015 Pilihan 1
101  0030 Audika Rafi Rafsanjani 2011 31.05 30.00 0 30.945 Pilihan 1
102  0214 Emi Fujiastutik 2011 31.00 30.00 0 30.900 Pilihan 1
103  0032 Moga Yohana Fidinia Akhira 2011 31.00 30.00 0 30.900 Pilihan 1
104  0278 Netty Cahyaning Tyas 2011 30.95 30.00 0 30.855 Pilihan 1
105  0378 Yanu Eko Lahuri 2011 31.05 29.00 0 30.845 Pilihan 1
106  0334 Hadiyatna Muflihun 2011 31.05 27.00 0 30.645 Pilihan 1
107  0228 Dian wahyu Putra 2011 31.80 20.00 0 30.620 Pilihan 1
108   0020 Dhinar Saptha Abadhi 2011 30.90 28.00 0 30.610 Pilihan 1
109 0109 Oktavian Sabriyanto 2011 30.90 28.00 0 30.610 Pilihan 1
110 0029 Malik Setia Andi 2011 30.90 28.00 0 30.610 Pilihan 1
111 0329 Septiyan Dwiky Wardana 2011 31.00 27.00 0 30.600 Pilihan 1
112 0038 Imam Rahmadi 2011 30.80 28.00 0 30.520 Pilihan 1
113 0351 Asmaul Husna 2011 30.55 30.00 0 30.495 Pilihan 1
114 0062 Fendi Rizki Pratama 2011 30.85 27.00 0 30.465 Pilihan 1
115 0007 Haris Dwiyanto 2011 30.50 30.00 0 30.450 Pilihan 1
116 0118 Prima Dewi Kusuma 2011 30.45 30.00 0 30.405 Pilihan 1
117 0101 Wulandari 2011 30.55 29.00 0 30.395 Pilihan 1
118 0290 Feti Rahayu Ningsih 2011 30.65 28.00 0 30.385 Pilihan 1
119 0356 Ido Pradica Sari 2011 30.65 28.00 0 30.385 Pilihan 1
120 0205 Bayu Asmara 2011 30.40 30.00 0 30.360 Pilihan 1
121 0008 Paryadi Wahyu Aji 2011 30.90 25.00 0 30.310 Pilihan 1
122 0074 Borhan Thohari 2011 30.30 30.00 0 30.270 Pilihan 1
123 0258 Anang Eka Prasetiyo 2011 30.50 28.00 0 30.250 Pilihan 1
124 0156 Ravijey Firmanda 2011 30.25 30.00 0 30.225 Pilihan 1
125 0225 Wikan Ratnawati 2011 30.10 30.00 0 30.090 Pilihan 1
126 0335 Andi Nur Fuad 2011 31.15 20.00 0 30.035 Pilihan 1
127 0006 Setiawan Rian Pratama 2011 30.66 24.00 0 29.994 Pilihan 1
128 0132 Fransiska Ayudyhia Martasari 2011 30.30 27.00 0 29.970 Pilihan 1
129 0293 Edi Prayitno 2011 29.95 30.00 0 29.955 Pilihan 1
130 0046 Zeny Susanti 2011 29.90 30.00 0 29.910 Pilihan 1
131 0320 Anang Syaifudin 2011 29.85 30.00 0 29.865 Pilihan 1
132 0110 Ivan Pratama 2011 29.80 30.00 0 29.820 Pilihan 1
133 0165 Liza Norasikin 2011 29.90 29.00 0 29.810 Pilihan 1
134 0331 Mohammad Rofiqi 2011 30.90 19.00 0 29.710 Pilihan 1
135 0420 Galuh Wigo Martan Tilandro 2011 29.90 28.00 0 29.710 Pilihan 1
136 0189 Dewi Suryani 2011 29.90 28.00 0 29.710 Pilihan 1
137 0260 Purwo Fauzan Rusadi 2011 29.85 28.00 0 29.665 Pilihan 1
138 0103 Yogi Gusstaf Ferdiansyah 2011 30.10 25.00 0 29.590 Pilihan 1
139 0294 Arif Kurniawan 2011 29.45 29.00 0 29.405 Pilihan 1
140 0349 Alifin Namash Mahmud 2011 29.45 28.00 0 29.305 Pilihan 1
141 0001 Novasya Rahayu Putri 2011 28.15 29.00 1 29.235 Pilihan 1
142 0096 Asih Dwi Anggraini 2011 29.10 29.00 0 29.090 Pilihan 1
143 0406 Mira Anjar Oktaviani 2011 28.95 30.00 0 29.055 Pilihan 1
144 0410 Widya Eka Sawitri 2011 28.95 30.00 0 29.055 Pilihan 1
145 0121 Dikcie Aditya Bimantara 2011 28.95 30.00 0 29.055 Pilihan 1
146 0144 Asep Ristanto 2011 28.85 30.00 0 28.965 Pilihan 1
147 0283 Ani Savitri 2011 28.85 30.00 0 28.965 Pilihan 1
148 0421 Sigit Riyan Prasetya 2011 29.25 26.00 0 28.925 Pilihan 1
149 0186 Lilik Priyadi 2010 28.90 28.00 0 28.810 Pilihan 1
150 0003 Tri Suhartini 2011 28.60 30.00 0 28.740 Pilihan 1
151 0401 Zety Eka Wulansari 2011 28.45 30.00 0 28.605 Pilihan 1
152 0355 Singgih Sundoro 2011 28.40 30.00 0 28.560 Pilihan 1
153 0149 Retno Diyah Puspitasari 2011 28.50 29.00 0 28.550 Pilihan 1
154 0305 Nenci Ferawati 2011 28.30 30.00 0 28.470 Pilihan 1
155 0374 Fadhilah Ardi Laksmana 2011 28.25 30.00 0 28.425 Pilihan 1
156 0191 Fiter Bayu Tri Prakoso 2011 28.45 28.00 0 28.405 Pilihan 1
157 0087 Jeni Saputra 2011 28.50 26.00 0 28.250 Pilihan 1
158 0177 Ria Aggraeni 2011 28.00 30.00 0 28.200 Pilihan 1
159 0106 Shifa Jannan Ridho Fathim 2011 27.95 30.00 0 28.155 Pilihan 1
160 0459 Ginanjar Irfan Setyawan 2011 27.85 30.00 0 28.065 Pilihan 1
161 0299 Alif A'raafiq 2011 27.85 30.00 0 28.065 Pilihan 1
162 0255 Muhammad Nurul Miftah Syahraya 2011 28.05 28.00 0 28.045 Pilihan 1
163 0027 Rinda Ratnawati 2011 27.80 30.00 0 28.020 Pilihan 1
164 0140 Dana Riza Putranto 2011 27.80 30.00 0 28.020 Pilihan 1
165 0269 Adhitya Nugroho 2011 28.55 23.00 0 27.995 Pilihan 1
166 0093 Agung Prasetyo 2011 28.05 25.00 0 27.745 Pilihan 1
167 0458 Ginanjar Arief Setyabudi 2011 27.45 30.00 0 27.705 Pilihan 1
168 0427 Fu'ad Hasan Asshidiq 2011 28.00 25.00 0 27.700 Pilihan 1
169 0321 Zefri Andrianto 2011 27.55 29.00 0 27.695 Pilihan 1
170 0123 Agung Kurniawan 2011 27.30 29.00 0 27.470 Pilihan 1
171 0229 Amik Anugrah Pradhana 2011 27.40 28.00 0 27.460 Pilihan 1
172 0362 Qusnun Khairuddin 2011 27.15 30.00 0 27.435 Pilihan 1
173 0058 Yunia Survianti 2011 26.95 30.00 0 27.255 Pilihan 1
174 0338 Eli Murdani 2011 26.90 30.00 0 27.210 Pilihan 1
175 0193 Danang Arga Dinata 2011 27.40 25.00 0 27.160 Pilihan 1
176 0247 Deni Eko Laksono 2011 27.10 27.00 0 27.090 Pilihan 1
177 0325 Beni Tri Setiawan 2011 26.75 29.00 0 26.975 Pilihan 1
178 0122 Dedy Herwin Harya Putra 2011 26.85 28.00 0 26.965 Pilihan 1
179 0125 Fitri Nur Afriani 2011 26.60 30.00 0 26.940 Pilihan 1
180 0411 Tutor Yulianto 2011 26.85 26.00 0 26.765 Pilihan 1
181 0417 Satrio Aji Ariwijaya 2011 26.50 29.00 0 26.750 Pilihan 1
182 0452 Agung Prayitno 2011 26.50 28.00 0 26.650 Pilihan 1
183 0065 Renita Melyani 2011 26.20 30.00 0 26.580 Pilihan 1
184 0136 Yulian Dwi Saputri 2011 26.15 30.00 0 26.535 Pilihan 1
185 0275 Dimas Yoga Yana Putra 2011 26.65 24.00 0 26.385 Pilihan 1
186 0286 Endra Priyadi 2011 25.95 30.00 0 26.355 Pilihan 1
187 0281 Susi Diansari 2011 26.05 29.00 0 26.345 Pilihan 1
188 0108 Arin Widyanti 2011 26.00 29.00 0 26.300 Pilihan 1
189 0134 Mahenda Aidin 2011 26.00 28.00 0 26.200 Pilihan 1
190 0285 Nusa Ardinata 2011 25.75 30.00 0 26.175 Pilihan 1
191 0239 Edy Wicaksono 2011 25.55 30.00 0 25.995 Pilihan 1
192 0206 Miya Setiyaningsih 2011 25.50 30.00 0 25.950 Pilihan 1
193 0312 Dani Ramadhan 2011 25.50 30.00 0 25.950 Pilihan 1
194 0236 Handika Mariko 2011 25.45 30.00 0 25.905 Pilihan 1
195 0115 Fendy Dwi Saputro 2011 26.10 24.00 0 25.890 Pilihan 1
196 0124 Triana Musrifa 2011 25.75 26.00 0 25.775 Pilihan 1
197 0291 Ardi Tri Asmoro 2011 25.35 29.00 0 25.715 Pilihan 1
198 0423 Agus Kurniawan 2011 25.40 28.00 0 25.660 Pilihan 1
199 0060 Ana Nurin Khomariyah 2011 25.15 29.00 0 25.535 Pilihan 1
200 0158 Bayu Erwana 2011 25.25 28.00 0 25.525 Pilihan 1
201 0386 Muhammad Abdillah Taufik R    2011 25.20 27.00 0 25.380 Pilihan 1
202 0045 Septika Murisdiana 2011 24.80 29.00 0 25.220 Pilihan 1
203 0180 Slamet Arianto 2010 25.05 26.00 0 25.145 Pilihan 1
204 0271 Supriadi 2011 24.45 30.00 0 25.005 Pilihan 1
205 0070 Laras Purwitasari 2011 24.05 30.00 0 24.645 Pilihan 1
206 0048 Rino Rahman 2011 24.15 28.00 0 24.535 Pilihan 1
207 0159 Rina Nofitasari 2011 24.10 28.00 0 24.490 Pilihan 1
208 0013 Tri Wahyudiono 2011 24.20 27.00 0 24.480 Pilihan 1
209 0448 Endah Widyaningsih 2011 23.85 29.00 0 24.365 Pilihan 1
210 0289 Desi Nur Ratnawati 2011 23.85 28.00 0 24.265 Pilihan 1
211 0342 Diana Nurcahyani 2011 23.25 30.00 0 23.925 Pilihan 1
212 0261 Novem Dwi Putra Kurniawan 2011 23.20 30.00 0 23.880 Pilihan 1
213 0230 Hendra Febrianto 2011 23.95 22.00 0 23.755 Pilihan 1
214 0061 Wahyu Tri Prasetyo 2011 24.50 17.00 0 23.750 Pilihan 1
215 0044 Sugeng Priyatmoko 2011 23.25 28.00 0 23.725 Pilihan 1
216 0051 Soni Ardiatma 2011 22.75 30.00 0 23.475 Pilihan 1
217 0067 Ahmad Nur Prabowo 2011 22.85 29.00 0 23.465 Pilihan 1
218 0080 Ragil Aditya Utama Bahtiar 2011 22.40 30.00 0 23.160 Pilihan 1
219 0248 Very Eka Efendi 2011 22.35 29.00 0 23.015 Pilihan 1
220 0217 Agung Diansyah Putra 2011 22.35 28.00 0 22.915 Pilihan 1
221 0170 Sigit Tri Waskitho 2011 23.55 16.00 0 22.795 Pilihan 1
222 0077 Galuh Ajeng Inggartyas 2011 21.45 27.00 0 22.005 Pilihan 1
223 0113 Asti Awalia Wulandari 2011 20.90 30.00 0 21.810 Pilihan 1     



Catatan : Saia No. 69
Posted by Ashari Riski
Powered by Blogger.

Popular Post

ARSIP

SMS GRATIS


- Copyright © riski ashari -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -