Archive for 2011-09-04

Bolehkah Olahraga Sebelum Sarapan?

Banyak orang mengatakan adalah ide buruk untuk berolah raga sebelum sarapan. Namun, tidak demikian menurut sebuah penelitian. Justru olahraga sebelum sarapan adalah salah satu trik untuk menghilangkan lemak perut dengan cepat.
Biasa terjadi, kan, Anda tiba-tiba ingin menyantap makanan tidak sehat atau sedang melakukan perjalanan, sehingga pola makan pun tidak terkendali. Dalam kondisi seperti itu, Anda tidak perlu takut mengalami kenaikan berat badan kalau Anda bisa berolah raga sebelum makan pagi.
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Physiology, fasted training atau olahraga dengan perut kosong mencegah kenaikan berat badan.
Jika Anda memutuskan untuk berolah raga sebelum sarapan, jangan lupa untuk banyak minum dan segera istirahat jika mulai merasa berkunang-kunang. Sebab, tidak semua orang dapat melakukan kerja berat begitu bangun tidur dan tanpa sarapan terlebih dahulu. Selesai olah raga, segera makan atau minum snack berprotein tinggi yang mengandung gula alami, misalnya protein shake dan susu cokelat.
Dan selalu diingat, olah raga bagus untuk dilakukan kapan saja. Setiap kali Anda punya waktu dan sedang in the mood, berolahragalah. Pilih latihan yang sesuai dengan tingkat kebugaran Anda dan sesuaikan dengan kemampuan. Dengan demikian, olahraga akan memperkuat jantung, dan membakar kalori serta lemak.
Jika Anda memutuskan untuk berolahraga sebelum sarapan, mungkin bisa dilakukan pada  akhir pekan, saat Anda relatif tidak terburu-buru mempersiapkan diri untuk kegiatan rutin harian. Lalu, porsi latihan juga tidak perlu sebanyak dan lama. Lakukan saja sesuai kemampuan. (GHS/Dian Savitri)

Sumber :
Tabloid Gaya Hidup Sehat
September 9, 2011
Posted by Ashari Riski

Profil : Massimo Moratti

Massimo Moratti lahir 16 Mei 1944 adalah seorang taipan minyak Italia. Moratti adalah putra keempat Angelo Moratti, pemilik dan presiden Inter pada masa keemasannya dari tahun 1955 hingga 1968.Dia adalah pemilik dan Presiden klub sepakbola Football Club Internazionale Milano dan Chief Executive Officer (CEO) Saras SpA

Kehidupan dan karir
Moratti adalah putra keempat Angelo Moratti, yang merupakan pemilik dan Presiden Klub Sepakbola Internazionale Milano selama "Golden Age" era 1955-1968. Saudaranya istri Letizia adalah Walikota Milan 2006-2011. Lahir di Chiesanuova Bosco, dekat ke Verona, dia adalah lulusan dari Libera Università degli Studi Internazionale Guido Carli Sociali.
Pada saat ayahnya wafat, dia mewarisi saham ayahnya di Saras, perusahaan yang bergerak dalam industri minyak bumi dan gas, selain menjadi CEO di Saras Moratti juga Moratti adalah pemilik Sarlux, ,sebuah perusahaan yang berfokus pada produksi listrik dari limbah minyak yang kantor pusatnya di Cagliari. Menikah dengan aktivis lingkungan Emilia Moratti pasangan ini memiliki lima anak. Pada tanggal 10 September 2009, Sauro Gori mengumumkan bahwa Moratti telah ditunjuk Duta Besar PBB untuk urusan perbaikan lingkungan.

Pada Mei 2011, Moratti di tawarkan untuk mendukung saudara istrinya, Letizia maju dalam pemilihan Wali Kota Milan. Hal ini Moratti lakukan karena dia terpanggil untuk melakukan perubahan, apalagi rival yang dihadapi Letizia waktu itu adalah Giuliano Pisapia yang didukung langsung oleh President Ac. Milan Silvio Berlusconi untuk menjadi walikota Milan. Karena hal itulah, persaingan antara Moratti dan Berlusconi pun berlanjut ke ranah politik.

Perannya di Internazionale
Moratti mengambil alih jabatan presiden Inter dari Ernesto Pellegrini pada tahun 1995, selama periode awal kepemimpinan Moratti, inter dianggap kurang berprestasi, Namun, di bawah kepemimpinan Moratti berikutnya sejak tahun  2005 – 2011 inter berlimpah prestasi yang sangat membanggakan, seluruh gelar nyaris didapatkan, bahkan ditahun 2007 inter mem buat rekor kemenangan 17 kali berturut – turut dan sampai sekarang rekor tersebut belum ada yang memecahkan, selain rekor tersebut, tetunya rekor lainnya yang sangat membanggakan adalah keberhasilan inter menyabet treble winner untuk pertama kalinya, khusus di Italia baru inter yang bisa melakukan hal tersebut.

Moratti juga sempat meletakkan jabatannya tepatnya pada tahun 2004 lalu, karena desakkan yang sangat kuat kepada Moratti untuk mundur terus terjadi dan akhirnya pada tanggal 19 Januari 2004, Moratti memundurkan diri sebagai President inter dan posisinya digantikan oleh Giancinto Facchetti. Namun pada tahun 2006 Moratti kembali lagi menjabat sebagai president inter menggantikan Giancinto Facchetti karena Facchetti meninggal dunia akibat penyakit kanker yang dia derita. Telah lama ambisi Massimo untuk mengembalikan Inter ke puncak kejayaan seperti yang dilakukan oleh ayahnya dulu. Bersama inter, Moratti telah memenangkan satu Piala UEFA (1998), lima Scudetto  Serie A (2006, 2007, 2008, 2009, 2010), empat Coppa Italia (2005, 2006, 2010, 2011), empat Supercoppa Italiana (2005, 2006, 2008, 2010), satu Liga Champions (2010) dan satu FIFA Club World Cup (2010).

Moratti disebutkan telah menghabiskan uang sekitar € 300 juta (jika dirupiahkan sekitar 4 triul rupiah) di  bursa transfer sejak ia mengambil alih jabatan sebagai presiden inter. Pada bulan Juli 1999, Moratti membuat rekor transfer dunia € 48.000.000 untuk pembelian striker Christian Vieri dan masih banyak lagi pemain hebat yang dibeli Moratti, tentunya dengan harga yang “hebat” juga. Seperti  Ronaldo, Javier Zanetti, Laurent Blanc, Angelo Peruzzi, Julio Cesar, Maicon, Adriano, Hernan Crespo, Roberto Baggio, Iván Zamorano, Zlatan Ibrahimovic, Luis Figo, Patrick Vieira , Samuel Eto'o, Wesley Sneijder, Juan Sebastián Verón, Diego Milito, Lucio, Alvaro Recoba dll.

SARAS dan Inter
Seperti yang kita ketahui, Moratti adalah seorang pengusaha sukses dan pemilik salah satu klub sepakbola terbaik didunia. Tentunya untuk menjalankan kedua “usaha”nya tersebut dibutuhkan waktu, fisik dan mentak yang sangat kuat. Moratti pun mengatakan. “ ini sangat menggairahkan.” Anda bisa melakukan banyak hal untuk mengurusi semuanya.” Jika dikantor, saya biasa membaca banyak dokumen, bertemu dengan banyak orang untuk urusan bisnis, jika saya berada di Appiano Gentile pun seperti itu juga, saya juga bertemu dengan banyak orang dan membicarakan banyak hal. Apakah saya keletihan ,menjalankan aktivitas seperti itu?” tentu tidak, justru kesibukkan seperti itulah yang membuat saya selalu sehat dan karena hal itu juga saya tidak menyangkan jika usia saya akan memasuki usia 70 tahun, padahal saya merasa bahwa usia saya baru menginjak 40 tahun”.

Moratti pun menjelaskan bahwa kesibukkannya di SARAS juga diimbanginya dengan terus memantau aktivitas inter. Jika tidak ada halangan Moratti selalu hadir untuk menyaksikan para pemain inter berlaga, baik kandang maupun tandang. “ hal yang paling penting dari semua ini adalah keseimbangan” anda tidak bisa selalu berada dikantor, terkadang kita juga butuh penyegaran, sebaliknya jika anda tidak pernah berada dikantor, dari mana anda mendapatkan uang untuk menghidupi klub ini”
Bagi Moratti SARAS dan inter adalah dua hal yang sangat penting bagi dirinya. Sampai kapanpun Moratti tidak akan pernah melepas keduanya. “ SARAS dibangun lewat kerja keras keluarga Moratti ada banyak orang yang ingin mengakuisisi perusahaan saya, tapi saya katakana tidak”.

Rivalitas di Milan
Tidak bisa dibantahkan lagi, selain dikenal sebagai kiblat fesyen dan mode dunia, Milano juga terkenal sebagai kiblat sepak bola dunia. Di kota tersebut hadir dua klub sepak bola yang memiliki sejarah panjang dan prestasi luar biasa, sama – sama mengusung nama Milano, yang satu menusung nama Associazione Calcio Milan atau yang lebih dikenal dengan Ac. Milan dan yang satu lagi menggunakan nama Internazioanle Milan atau yang lebih familiar dengan sebutan Inter Milan. Rivalitas kedua kubu tersebut pun selalu panas. Menanggapi hal tersebut, Moratti pun memberikan pendapatnya. “ tidak bisa dibantah lagi, hanya di Milan terdapat dua klub yang memiliki sejarah panjang dan prestasi hebat di sepak bola. “ memang banyak derby panas lainnya, namun tidak ada yang sehebat di Milan. “ di Spanyol memang ada el clasico, namun Madrid dan Barca bukan klub yang berada dalam satu kota. Begitu juga di Manchester, hanya United yang superior, namun tidak dengan City. Hanya di Milan dua klub dalam satu kota yang memiliki sejarah panjang dalam sepak bola”. Ujar Moratti.

Moratti pun melanjutkan. “ sudah pasti, jika terdapat dua klub dalam satu kota tentunya salah satunya ingin menunjukkan dominasi dan eksestensinya. Begitu juga yang terjadi di Milan. “ harus diakui, pada masa sebelumnya Ac. Milan begitu mendominasi, namun sekarang setidaknya kami sejajar dengan mereka.” “ apa yang dulu mereka dapatkan, sekarang kami dapatkan”. “ Jika mereka memiliki Maldini yang sudah mendapatkan caps sebanyak 1000 kali, kami juga punya Zanetti yang juga melakukan hal sama”. “jika mereka dulu pernah mempunyai Ancelotti yang telah memberikan dua gelar champion kepada Milan, kami juga punya Mourinho yang telah memberikan tiga gelar sekaligus kepada kami.” “Selain itu, untuk menunjukkan bahwa kami lebih “mampu” dari pada Milan, kami telah membangun stadion sendiri yang letaknya tidak jauh dari pusat kota Milan. Ini kami lakukan untuk menunjukka bahwa kami lebih baik dari pada Milan”. Ujar Moratti.

Selain rivalitas didalam sepak bola, Rivalitas Moratti dan Milan pun berlanjut ke ranah politik. Ini terjadi pada pemilihan walikota Milan pada tahun ini. Moratti mendukung saudara iparnya Letizia yang mencalokan diri sebagai calon walikota Milan, sedangkan lawan yang dihadapi adalah Giuliano Pisapia yang tidak lain adalah orang kepercayaan Silvio Berlusconi di Ac. Milan. Namun sayangnya calon yang diusung Moratti kalah dalam pemilihan walikota tersebut. Mengenai hal tersebut Moratti menjawab.   “pada dasarnya, saya dan Silvio berteman baik. Kami sering bertemu dan mendiskusikan banyak hal, dia adalah pria yang sangat menyenangkan, namun disatu sisi, saya bersaing dengannya. Harus diakui bersaing dengan Silvio sangat menarik dan menyenangkan, tidak hanya dilingkup sepak bola, kami bersaing diberbagai bidang lainnya”. Tutur Moratti

Hubungan Moratti dan Calciopoli
Pada tahun 2006 publik sepak bola di Italy bahkan dunia dikejutkan dengan skandal luar biasa yang menyeret banyak klub termasuk dua klub raksasa Juventus dan Ac. Milan. Kasus ini didalangi oleh Luciano Moggi yang merupakan bekas direktur teknik Juventus yang terbukti telah penyuap para wasit di Italy untuk memuluskan jalan Juventus menjadi juara. Sebagai hukumannya Luciano Moggi dilarang aktif disepak bola seumur hidup dan Juventus didegradasi ke seri B dan gelar scudetto 2005-2006 pun dicabut. Namun perkembangan terbaru menyebutkan bahwa yang menjadi actor utama dibalik skandal tersebut adalah Moratti dan inter. Hal ini ditambah dengan pengakuan bekas pemain Inter Christian Vieri yang mengaku telponnya pernah disapad oleh Moratti. Moratti pun memberikan tanggapannya mengenai hal tersebut. “sangat tidak masuk akal, dari mana awalnya kami bisa terlibat”. Ujar Moratti. “pengadilan telah jelas – jelaskan mengatakan bahwa Inter tidak punya kaitan apapun mengenai kasus tersebut”. “jika kami terlibat, sudah dari pertama kami dihukum, namun sampai sekarang kami tidak dihukum itu artinya bahwa kami tidak terlibat sama sekali” tutur Moratti. Mengenai penyadapan telpon yang Vieri katakan, Moratti menganggapinya dengan santai, “ saya bukan pengaguran yang tidak punya pekerjaan melakukan hal konyol seperti. Saya memiliki banyak bisnis yang harus diselesaikan. Dan waktu saya tak pernah ada untuk melakukan hal bodoh seperti itu” ungkap Moratti.

Sering berjalannya waktu, kasus calciopoli pun terus bergulir dan banyak bukti baru yang ditemukan dan terus berhubungan dengan inter, yang terbaru adalah ditemukannya transkip percakapan wasit yang bernama Paolo Bergamo dengan Moratti yang membicarakan mengenai pertandingan Piala Italy pada tahun 2005, entah sengaja atau tidak partai yang dipimpin oleh Bergamo tersebut dimenangi inter 3-1 melawan Bologna dan kembali inter terseret. Moratti pun memberikan pembelaannya. “ hal yang wajar jika kita bertemu dengan wasit sebelum bertanding. Saya sering melakukan hal tersebut. Dulu kietika Collina masih aktif saya sering bertemu dan berbicara dengan dirinya. “ dan juga seperti yang anda ketahui, sidang terbaru calciopoli lagi – lagi tidak mengatakan bahwa kami terlibat. “jadi dimana keterlibatan kami?”. Namun saya tidak akan menuntut siapapun. Itu hanya dilakukan oleh sekumpulan orang yang sakit hati kepada inter. “ mereka mencoba melempar aib mereka kepada inter, namun sedihnya mereka gagal, malah sebaliknya, aib mereka semakin terbuka lebar, mereka panic dan mencoba melempar kepada kami, namun mereka tak berhasil, karena inter adalah klub yang dibangun dan dibesarkan dengan jiwa sportivitas dan menjujung tinggi fair. “ biarlah mereka ingin berbicara apa, yang buruk  tetaplah buruk, yang baik tetaplah yang baik”. Pungkas Moratti.

Moratti, kesan, pesan dan harapannya kepada inter
Sebagai seorang yang telah berkecipung didunia sepak bola sejak puluhan tahun banyak sudah pengalaman yang telah didapat dan ditemui oleh Moratti. Sejak kecil sering dibawa oleh ayahnya menyaksikan inter berlatih dan bermain membuat Moratti kecil menyukai sepak bola dan mencintai klub ini. “ saat pulang sekolah dulu, ayah sendiri yang menjemput saya dan membawa saya melihat inter berlatih. Ayah mengatakan kepada saya, kelak, klub ini akan semakin besar dan Berjaya, jika nanti klub ini ada ditanganmu, harapan ku hanya satu, teruskan dan bangun klub ini dengan ketulusan dan jangan sampai dikotori dengan hal – hal yang bisa merusak sportivitas. Itulah pesan ayah saya dulu kepada saya” ujar Moratti.

Dan akhirnya pada tahun 1995 Moratti resmi memimpin inter, meneruskan perjuangan ayahnya dulu, walaupun sempat memundurkan diri pada tahun 2004, namun Moratti kembali memimpin Inter pada tahun 2006. Tentunya hampir 17 tahun berada didalam lingkup kekuasaan inter banyak kesan yang dia dapatkan. “ sangat mengesankan. Setiap tahunnya lebih dari sepuluh orang datang ke klub ini. Entah itu sebagai pemain, sebagai pelatih, sebagai official, sebagai juru masak tentu hal tersebut sangat menyenangkan”. “ saya telah bertemu dengan berbagai macam orang dengan kepribadian dan latar belakang yang bermacam – macam. Saya mengenal Africa lebih jauh dari mereka yang berasal dari Africa, saya juga mengetahui kehidupan di karimbia, saya juga pernah berbicara dengan orang Tukey dan sekarang saya telah mengenal Jepang dari pemain yang berasal dari Negara tersebut.” Ujar Moratti.
“ karena hal tersebut saya merasa masih sangat muda, saya tidak menyangka bahwa saya akan berusia 70 tahun, padahal yang merasa baru akan menginjak usia 40 tahun. “ dengan aktivitas tersebut bisa membuat anda lebih sehat dan segar. Bertemu dan berbicara dengan banyak orang dari berbagai penjuru dunia dengan latar belakang yang berbeda, sangatlah menyenangkan” imbuh Moratti.

Mengenai harapan dan pesannya kepada klub yang telah dia pimpin lebih dari 15 tahun ini, Moratti pun menyampaikannya. “ klub ini telah menjadi besar, bahkan menjadi salah dari lima klub terbaik didunia. Apa yang telah saya lakukan semata – mata ingin menjalankan pesan ayah saya yang diamanatkan kepada saya bahwa klub ini harus menjadi besar dan menjadi lebih baik lagi. “semuanya telah didapat, baik dari ajang domestic maupun internasional”. “ begitu juga dengan pemain dan pelatih, banyak sudah pria – pria hebat dan luar biasa mampir diklub ini. “semuanya sangat hebat dan emosional” ujar Moratti.
“ semoga untuk kedepannya klub ini terus menujukkan konsistensi dan dominasinya, baik di ajang domestic maupun internasional dan juga klub ini bisa memenuhi semua expectasi dan harapan yang menjadi keinginan semua pihak, baik fans, penggemar dan semua yang mencintai klub ini”. Sambung Moratti. (CPI)

Moratti dimata mereka
Tentunya, sebagai seorang presiden klub Moratti telah bertemu dengan banyak orang dan juga orang – orang yang telah bertemu dengan Moratti pun memiliki kesan – kesan dan komentar tersenidiri mengenai Moratti. Dan inilah beberapa kesan dan komentar mereka mengenai Moratti yang dihimpun dari berbagai sumber :

“ dia lebih dari seorang pria. Dia adalah ayah, pemimpin bahkan pelindung anda. Dia lah orang pertama anda jika anda menghapadi kesulita”. (Alvaro Recoba)

“Dedikasi, integritas, ketulusan, loyalitas, totalitas dan semua yang telah dia beri sangat luar biasa. Jarang ada presiden seperti Moratti dan inter beruntung memiliki presiden seperti dia dan saya masih berharap, suatu hari nanti saya bisa kembali lagi bekerja dengannya”. (Jose Mourinho)

"saya tidak dapat mengatakan apa – apa lagi jika ditanya Mengenai Moratti. Dialah orang yang member kepercayaan kepada saya ketika dulu banyak orang yang meragukan saya. Seribu terima kasih,rasanya belum cukup jika saya berikan kepada Moratti”. ( Javier Zanetti)

“memang ada sedikit masalah antara saya dan dia, namun harus diakui Moratti yang berani mempercayai saya menjadi pelatih inter dikala saya belum memiliki pengalaman yang cukup dan saya sangat berterima kasih kepadanya atas semua kepercayaan dulu dan membuat saya seperti sekarang”. ( Roberto Mancini)

“saya masih punya hutang kepadanya. Dia dengan sabar merawat dan menyembuhkan saya walaupun pada akhirnya saya harus berpisah dengannya, namun dia adalah pria hebat yang pernah saya temui. Jika bukan Moratti president waktu itu, mungkin saya pension lebih cepat”. ( Luiz Nazario da Lima)

“ ketika Madrid kedatangan begitu banyak pemain bintang, semua itu membuat saya tak bergairah ditambah lagi, tak ada klub yang menghubungi saya, namun Moratti datang membawa harapan dan berhasil meyakinkan saya jika potensi saya masih bisa digali. Saya sangat berterima kasih kepada Moratti karena telah membangkitkan saya.” ( Wesley Sneijder)

“ sangat membanggakan bisa bersama Moratti selama sepuluh tahun. Tidak pernah ada kemarahan atau pun cacian kepada kami saat kami bermain buruk. Dia tetaplah menunjukkan jiwa kebapak annya kepada kami disemua kondisi, tidak pernah melakukan dan mencontohkan hal buruk kepada kami. Inilah contoh sekaligus telanda yang layak ditiru”. ( Marco Materazzi)

“ walaupun hanya 6 bulan saya bersamanya, namun apa yang telah dia contohkan, member inspirasi bagi saya bagaimana mengolah sebuah tim yang lebih dari tim dan bisa membentuk keluarga besar didalam tim tersebut. Saya beruntung bisa bertemu dengannya”. ( Leonardo Araujo)

“ disaat umur anda sudah memasuki 30 tahun ke atas, sangat jarang ada klub besar yang ingin menggunakan jasa anda,yang ada hanya tawaran yang tidak menarik dari America tau Timur tengah, namun Moratti sangat menginginkan saya dan menaruh harapan besar kepada saya dikala tidak ada lagi yang menginginka saya, karena itulah saya hanya ingin dianggap legenda inter dari pada menjadi legenda diklub saya terdahulu”. ( Luis Figo )

“ tidak banyak yang bisa saya utarakan mengenai dirinya, waktu 3 jam saya rasa belum cukup untuk menjelaskan dan memuji Moratti. Dia adalah ayah, pria, presiden terhebat yang pernah saya temui”. (Samuel Eto’o)

“ dia adalah president yang sangat berwibawah dan rendah hati. Ketika saya dating kesini, dia sangat antusian dan bertanya banyak hal mengenai Negara saya. Saya belum pernah bertemu presiden seperti Moratti, dia sangat berwibawah namun tidak sombong terhadap anda”. ( Yuto Nagatomo )
“ saya hanya bisa memberikan satu kata untuk Moratti, luar biasa”. ( Esteban Cambiasso )

“ walaupun didalam tubuh dan darah saya mengalir deras DNA Milan, namun sebagai manusia saya sangat menghormati Moratti. Apa yang telah dia lakukan dan dia berikan untuk inter sangat luar biasa. Inter layak berbangga memiliki Presiden seperti Moratti”. ( Paolo Maldini )

“ saya memang baru beberapa kali bertemu dengan Moratti, namun dari cara bicaranya dan pembawaannya menunjukkan bahwa Moratti memiliki charisma yang besar”. ( Joseph Guardiola)

"Silvio Berlusconi harus mencontoh Moratti dalam segala hal. Baik sebagai seorang pria maupun sebagai seorang president klub”. ( Giovanni Trappatoni)

“ Moratti memberikan teladan yang baik sebagai seorang pemimpin. Disaat inter dihujat atas skandal Calciopoli, dia tetap tenang. Menjawab semuanya tanpa amarah dan emosi. Hal seperti inilah yang harus dicontoh oleh para pemimpin klub.” ( Diego Maradona )

“ dia orang yang pertama kali membawa saya keluar negeri dimana usia saya waktu itu baru 17 tahun. Lalu saya melakukan banyak kesalahan ketika inter melawan Milan dimana gawang saya kemasukkan 6 gol, namun Moratti tetap menunjukkan wibawahnya, sebaliknya dia tetap mendukung saya agar tidak terpuruk, dari situlah saya memiliki mental yang kuat. Moratti luar biasa”. ( Sebastian Frey )

“ jika saya menjadi president sebuah klub suatu hari nanti, saya akan mencontoh gaya kepemimpinan Moratti, karena apa yang telah dicontohkan oleh Moratti sangat pantas untuk dicontoh.” ( Fabio Cannavaro)

“ dan kami pun bangga memiliki president sepertimu” ( ultras inter, boysan interista)
(cpi)


Dari Berbagai Sumber
Posted by Ashari Riski

Wah, Ternyata Emas Berasal Dari Luar Angkasa

 LONDON - Para ilmuwan mengatakan mereka telah menemukan bukti bahwa beberapa logam berharga, antara lain emas dan platinum, berasal dari angkasa luar miliaran tahun lalu.
Para peneliti dari Universitas Bristol, Inggris mengambil kesimpulan berdasarkan penelitian terhadap endapan berusia empat miliar tahun di Greenland. Mereka menemukan isotop yang berada di dalam endapan jelas berbeda dengan isotop yang berasal dari Bumi.
Menurut mereka, perbedaan ini memperkuat teori yang menyebutkan logam-logam berharga yang kita gunakan sekarang ini sampai ke bumi melalui pelepasan sebuah meteor besar ketika meteor baru berusia 200 juta tahun. Logam emas dan logam-logam berat lain kemudian tenggelam ke dalam inti bumi yang meleleh pada masa-masa awal.
”Namun asal-muasal pertama dari emas yang kini menjadi barang perhiasan dalam bentuk cincin, kalung dan lain-lain bahkan lebih eksotis,” lapor wartawan BBC, Risto Pyykkö.
Menurut ilmuwan, logam emas terbentuk akibat benturan antar bintang-bintang neutron, ledakan paling dasyat yang pernah terjadi di alam semesta.



sumber
Posted by Ashari Riski

Danau Purba di Mars, Bukti Adanya Kehidupan?

Bekas danau yang sangat luas telah ditemukan di Planet Mars. Gambar ini pertama kali ditunjukkan oleh NASA yang kemudian diteliti oleh Badan Antariksa Eropa (ESA). Gambar tersebut mengindikasikan adanya danau raksasa di masa lampau.

Bekas danau yang berbentuk kipas besar terletak di bawah kawah Eberswalde. Bentuk kipas itu berdiameter 65 km dengan delta yang membentang sebesar 115 km persegi. Delta itu diyakini telah tercipta lebih dari 3,7 miliar tahun yang lalu, saat sebuah asteroid besar menabrak planet merah itu.

Terlepas dari keadaan kawah, ESA mengatakan bahwa ini merupakan penemuan yang penting karena hal itu berarti menunjukkan adanya kehidupan di Mars. "Penemuan ini mengemukakan adanya bukti kongkret cairan yang mengalir di Mars pada awal pembetukan planet itu," ungkap perwakilan dari ESA.

Para peneliti mengatakan, penemuan ini berimplikasi besar bagi astrobiologi. Dengan adanya penemuan ini, mereka dapat mencari bukti adanya kehidupan di Mars. Perubahan iklim di Mars berjuta tahun lalu berpotensi menciptakan habitat yang cocok untuk kehidupan mikroba. Peneliti pun menargetkan untuk menjadikan danau tersebut sebagai tujuan misi robot di masa depan.

Department of Earth Science and Engineering dari Imperial College London, Nicholas Warner, mengatakan, "Penelitian kami sekarang menunjukkan bahwa sejarah Mars itu lebih dinamis dari yang kami perkirakan sebelumnya." Penemuan ini, tambah Warner, menunjukkan bahwa Mars memiliki danau yang terbuat dari es cair sejak 3 miliar tahun yang lalu dengan lebar danau sebesar 20 km.

Gambar danau purba memberikan kesimpulan adanya periode di mana Mars mengalami zaman hangat dan basah. Aktivitas gunung berapi menghangatkan Mars yang mengakibatkan es mencair, sehingga dapat menjaga air untuk beberapa waktu. Tim percaya bahwa es yang mencair itu menciptakan danau besar. Air danau kemudian mulai tak terbendung dan mengukir jalur dari tempat yang tinggi ke tempat rendah.



(Dailygalaxy)
September 7, 2011
Posted by Ashari Riski

9 Penyakit yang Diwariskan Keluarga

 Sejarah keluarga memegang peranan penting dalam kondisi kesehatan seseorang. Misalnya jika dalam keluarga ada riwayat penyakit kanker, itu berarti kita atau anak-anak kita memiliki kemungkinan untuk mewarisi gen yang sama. Dengan kata lain risikonya untuk terkena kanker jauh lebih tinggi daripada risiko individu yang tidak memiliki gen tersebut.Sejauh ini para ilmuwan telah mengidentifikasi gen-gen yang dapat meningkatkan sekitar 400 kondisi penyakit paling menonjol, seperti misalnya parkinson dan cystic fibrosis atau kondisi fatal yang disebabkan oleh mutasi genetik. Cystic fribrosis menyebabkan terbentuknya lendir lengket dan tebal di dalam paru-paru dan berbagai bagian lain.
Kendati demikian beberapa penyakit tidak hanya disebabkan oleh gen tunggal melainkan akibat kombinasi beberapa faktor seperti pola makan dan gaya hidup. Sebut saja misalnya tekanan darah tinggi, penyakit jantung atau skizofrenia.
Berikut ini beberapa penyakit beserta persentase tingkat risiko yang mengkin bisa diturunkan terkait riwayat yang dimiliki oleh anggota keluarga :
1. Tekanan darah tinggi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal atau kronis (dalam waktu yang lama). Hipertensi sering tidak disadari karena tidak bergejala. Untuk mengetahuinya perlu dilakukan pengukuran tekanan darah. Jika tidak segera diobati, dapat meningkatkan risiko stroke atau serangan jantung.
Risiko diturunkan: Menurut para ahli, jika salah satu orang tua Anda memiliki tekanan darah tinggi, risiko Anda mendapatkan penyakit ini sebesar 15 persen atau bahkan lebih tinggi.
2. Kolesterol tinggi
Dalam keluarga yang sama, kadang para anggotanya memiliki tingkat kadar kolesterol tinggi. keadaaan ini dalam ilmu kedokteran disebut Familial Hypercholesterolaemia (FH). FH disebabkan oleh perubahan gen dimana lemak tidak dimetabolisme dengan baik dalam darah dan menumpuk di arteri. FH merupakan satu contoh dari sifat genetik yang dominan, yang berarti bahwa seseorang memerlukan hanya satu gen abnormal untuk memiliki kondisi tersebut.
Risiko diturunkan: Dr Nigel Capps, dari Inggris mengatakan, jika salah satu orang tua Anda memiliki hiperkolesterolemia familial, maka Anda memiliki risiko 50 persen mendapatkan penyakit tersebut.
3. Hipotiroid
Hipotiroid terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan cukup hormon tiroksin. Gejala yang muncul biasanya sering merasa kelelahan dan penurunan berat badan. Penyakit ini tujuh kali lebih mungkin terjadi pada perempuan.
Risiko diturunkan: Dr Mark Cohen, konsultan endokrinologi dari Spire Bushey Hospital, Hertfordshire mengungkapkan, memiliki saudara atau ibu dengan tiroid (kurang aktif), maka Anda memiliki risiko 20 kali lebih mungkin untuk mendapatkannya.
4. Gangguan Bipolar
Gangguan bipolar (juga dikenal gangguan manik depresi) adalah suatu kondisi yang menyebabkan periode depresi dan mania, biasanya dipicu oleh stres. Diduga disebabkan oleh ketidakseimbangan kimia di otak, dan pengaruh faktor genetik.
Risiko diturunkan: Jika ada orang tua yang memiliki penyakit ini, maka risiko untuk setiap anak-anak mereka mengalami hal sama adalah sebesar 10-15 persen.
5. Diabetes tipe 2
Umumnya gejala awal diabetes tipe 2 tidak dapat dideteksi. Risiko mengidap diabetes cukup tinggi jika keluarga, orang tua atau saudara Anda juga memiliki riwayat penyakit ini.
Risiko diturunkan: Jika ada salah satu orang tua dengan diabetes tipe 2, risiko penyakit itu diturunkan sebesar 15 persen. Tetapi jika kedua orang tua memiliki kondisi tersebut, risiko penyakit itu diturunkan kepada anak mereka sebesar 75 persen. Namun, faktor lain seperti kegemukan, malas olahraga dan makan yang tidak sehat dapat meningkatkan resiko.
6. Arthritis (radang sendi)
Osteoarthritis adalah jenis penyakit sendi yang disebabkan oleh keausan sendi dan merupakan salah satu dari keluarga besar penyakit arthritis yang paling sering terjadi. Penyakit ini mempengaruhi sekitar 80 persen orang pada suatu waktu dalam kehidupan mereka.
Risiko diturunkan: Banyak masyarakat yang menganggap kalau osteoartritis adalah penyakit yang diturunkan. Tetapi Dr. Sanggar mengatakan, kondisi seperti ini sebetulnya sangat jarang diwariskan. "Ini biasanya terjadi karena keausan pada sendi," katanya.
7. Motor Neuron Disease (MND)
MND adalah suatu penyakit mematikan yang sudah dikenal sejak abad ke-19. Karena relatif jarang ditemukan  sering seorang dokter luput mendeteksi gejala-gejala penyakit ini bahkan banyak yang mendiagnosanya sebagai stroke.
Penyakit umumnya merusak sistem saraf sehingga menyebabkan otot lemah. Penyakit ini cenderung mempengaruhi orang berusia lebih dari 40 tahun dan lebih sering menimpa laki-laki. Penyebab pastinya belum jelas, tetapi penyakit ini bisa diturunkan.
Risiko diturunkan: Peneliti mengatakan, sekitar 10 persen penyakit ini dapat diturunkan jika Anda memiliki kerabat dekat dengan kondisi seperti tersebut.
8. Kanker payudara dan ovarium
Kanker payudara adalah kanker paling umum yang diderita kaum perempuan. Di Indonesia, kanker payudara merupakan salah satu penyakit penyebab terbesar kematian pada wanita. Sedangkan kanker ovarium, biasa dikenal dengan "silent killer", menduduki peringkat ke-lima sebagai penyebab kematian pada wanita akibat kanker.
Risiko diturunkan: Menurut penelitian sementara 90 persen kasus tidak diwariskan. Hanya 5-10 persen kanker payudara disebabkan oleh mutasi gen yang diwariskan dari satu ibu atau ayah. Mutasi gen BRCA1 dan BRCA2 adalah yang paling sering. Perempuan dengan mutasi ini memiliki risiko terkena kanker payudara sampai 80 persen. Meningkatnya risiko kanker ovarium juga dikaitan dengan mutasi gen ini.
9. Parkinson
Penyakit parkinson dimulai secara samar-samar dan berkembang secara perlahan. Pada banyak penderita, pada mulanya parkinson muncul sebagai tremor (gemetar) tangan ketika sedang beristirahat. Penyakit ini cenderung diturunkan, walau terkadang faktor genetik tidak memegang peran utama. "Sekali lagi, ini adalah kondisi multi-faktorial," kata Dr Walker.
Risiko diturunkan: Menurut Walker, mereka yang mempunyai orangtua, saudara atau kerabat dekat dengan gangguan parkinson, maka dua kali lipat lebih mungkin untuk mengalami hal serupa.


Sumber
Posted by Ashari Riski

Profil : Marco "Matrix" Materazzi


Nama : Marco Materazi

Tempat, tanggal lahir : Lecce (Italia), 19 
Agustus 1973

Tinggi : 193 cm

Berat : 81 kg

Posisi : defender

No punggung : 23


Karir klub :
Tahun                           team                             penampilan                  gol
1993-1994                   Marsala                             25                           4
1994-1995                   Travani                              13                            2
1995-1998                   Perugia                              47                            7
1996-1997                   Carpi(pinjaman)                 18                           7
1998-1999                   Everton                             25                           2
1999-2001                   Perugia                              51                           15
2001-2011                   Inter Milan                         184                         18

Prestasi
Bersama inter :
  • Serie A: 2006, 2007, 2008, 2009, 2010
  • Coppa Italia: 2005, 2006, 2010, 2011
  • Supercoppa Italiana: 2005, 2006, 2008, 2010
  • UEFA Champions League: 2010
  • FIFA Club World Cup Championship: 2010
Bersama Timnas Italia :
  • FIFA World Cup: 2006
Prestasi Individu :
Serie A Defender of the Year: 2007

Marco Materazzi adalah pesepak bola yang berasal dari Italy dan bermain inter Milan.
Marco Materazzi lahir di Lecce dan ayahnya yang bernama Giuseppe Materazzi adalah ex pemain  Lecce. Giuseppe juga adalah mantan pelatih sepak bola di Italia tim – tim yang pernah ditangani oleh Giuseppe adalah Pisa, Lazio, Sporting CP dan Tianjin Teda. Materazzi memulai karir pronya sebagai pesepak bola bersama tim junior Messina Peloro pada musim 1990-1991. Materazzi juga mengawali karirnya dengan banyak memperkuat tim – tim divisi bawah di italia  dan kompetisi amatir. Dimulai bersama tim  amatir Tor di Quinto (1991-92), bersama Marsala di seri C 2 (1993-1994), dan kemudian berlanjut di Serie C1 bersama Trapani (1994-1995), bahkan bersama Trapani dia nyaris membuat bersejarah promosi ke Serie B namun sayangnya Trappani kalah dibabak playoff melawan Gualdo untuk memperebutkan tiket promosi ke seri B.
Setelah bermain di Trappani, Materazzi di transfer oleh salah satu klub seri B Perugia Calcio pada tahun 1995, setahun memperkuat memperkut Perugia, Materazzi dipinjamkan kepada salah satu klub seri C lainnya yaitu Carpi. Sebelum kembali ke Perugia, Materazzi kembali di pinjamkan kesalah satu klub divisi utama liga Inggris, Everton. Praktis pada musim 98-99 Materazzi menghabiskan musimnya bersama Everton. Bersama Everton Materazzi hanya bertahan satu musim, dia hanya dimainkan empat kali hanya dalam 27 pertandingan, dan mencetak dua gol melawan Middlesbrough di liga dan Huddersfield Town di Piala FA.

Setahun berselang, pada musim 1999- 2000 Materazzi kembali lagi ke Perugia yang saat itu telah promosi ke Sei A dan pada musim tersebut Materazzi membuat rekor sebagai bek tersubur di Seri A dengan total 12 gol dia menyamai rekor Daniel Passarella sebelumnya yang menjadi bek tersubur di Seri A dalam satu musim. Karena pencapaiannya tersebut, nama Materazzi pun langsung mencuat, banyak klub – klub mengincar Materazzi, namun pada kompetesi 2000 – 2001 Materazz menerima tawaran inter dan resmi memperkuat inter pada musim tersebut dengan bandrol 10 juta euro. Materazzi pun memulai musim yang luar biasa bersama inter. Prestasinya bersama inter sangat luar biasa, Materazzi nyaris sukses di semua kompetisi yang pernah dia ikuti. Membawa inter lima kali scudetto berturut – turut, dilanjutkan dengan menjuarai coppa Italia sebanyak empat kali, sukses menjuarai super Italia sebanyak empat kali dan sukses membawa inter menjadi jawara liga Champion dan FIFA world cup championship sebanyak satu kali. Pada kompetisi seria A musim  2006 – 2007 terasa special bagi Materazzi karena sukses membawa inter scudetto dan Materazzi juga sukses mencetak 10 gol pada kompetisi tersebut. Pada bulan april 2008 Materazzi memcatat penampilannya yang ke-150 bersama Inter pada saat menghadapi Atlanta dan pertandingan tersebut di menangi oleh inter dengan skor 2-0.

Selain memperkuat inter, Materazzi juga memperkuat Negaranya, Italia. Debut Materazzi bersama Italia terjadi pada tanggal 25 April 2001, saat Italia beruji coba melawan Afrika Selatan. Kemudian debutnya dilanjutkan pada saat babak kualifikasi piala dunia 2002 saat menghadapi Hungaria dan Gerorgia. Setelah itu Materazzi rutin memperkuat timnas hingga tahun 2008. Pada awalnya, Materazzi hanya menjadi bek pelapis trio legendaries yang pernah memperkuat Italia, Paolo Maldini, Alesandro Nesta dan Fabio Cannavaro. Walaupun demikian pada masanya Materazzi selalau memperkuat Italia disetiap ajang ajang yang diikuti oleh Italia. Dimulai pada saat Italia bertarung di ajang World Cup 2002. Pada ajang tersebut Materazzi hanya bermain beberapa menit melawan Krosia, karena pada saat itu Nesta mengalami cedera dan digantikan oleh Materazzi dan sial Italia kalah 2-1 pada saat itu dan perjalanan Italia hanya sampai babak 16 besar setelah takluk dari tuan rumah Korea Selatan. Dua tahun kemudian tepatnya di Piala Eropa 2004 di Portugal, Materazzi tetap dibawah oleh pelatih Italia pada saat itu yang di pegang oleh Giovanni Trappatoni. Pada dua pertandingan awal di EURO 2004 Materazzi hanya di duduk di bangku cadangan. Namun pada pertandingan ketiga Materazzi dimainkan ketika menghadapi Bulgaria, dikarena Cannavaro absen maka Materazzi masuk ke starting XI. Menampilan Materazzi di partai tersebut jauh dari kata memuaskan, sebaliknya Materazzi membuat kesalahan fatal, menjatuhkan Martin Petrov di kotak pinalti dan Bulgaria mendapatkan hadiah pinalti, apalagi pada saat itu Italia butuh kemenangan untuk lolos ke fase berikutnya. Setelah EURO 2004 selesai Materazzi dikritik habis – habisan karena kesalahannya tersebut.
Dalam turnamen ketiga bersama Italia yakni di piala dunia 2006 di Jerman, Materazzi masih dibawa oleh pelatih Italia saat itu, Marcelo Lippi untuk memperkuat gli azzuri. Dan hasilnya sangat luar biasa, Materazzi sukses mengantar Italia Berjaya di piala dunia Jerman 2006 dan istimewanya lagi Materazzi sukses mencetak gol di partai puncak. Pada awal tournament tepatnya di dua pertandingan pertama Materazzi hanya duduk di bangku cadangan, namun kesempatan datang kepada Materazzi pada saat Italia menghadapi Ceszka, Materazzi masuk di awal babak kedua menggantikan Alessandro Nesta yang mengalami cedera. Hanya butuh beberapa menit Materazzi langsung mencetak gol. Memanfaatkan tedangan sudut yang di eksekusi oleh Francesco Totti, Materazzi langsung memanfaatkan bola tersebut untuk dijadikan gol membuat Italia memimpi 1 – 0. Gol yang di cetak Materazzi itu adalah golnya yang pertama sejak memperkuat Italia. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 2 – 0 untuk Italia yang mana gol tambahan dicetak oleh Filipho Inzaghi. Karena cedera yang dialami oleh Nesta cukup parah, maka Nesta tidak bisa memperkuat Italia di babak berikutnya. Di babak 16 besar Materazzi menjadi pemain inti, bersama Cannavaro Materazzi mengawal lini belakang Italia, namun sayang Materazzi tidak bermain penuh karena di pertengahan babak kedua dia mendapatkab kartu merah, namun Italia lolos ke babak delapan besar setelah memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 1 – 0 yang mana gol dicetak oleh Totti dari titik penalty, praktis, pada babak delapan besar saat menghadapi Ukraina, Materazzi tidak bermain dan posisinya digantikan oleh juniornya, Andrea Barzagli. Di pertadingan tersebut Italia menang 3 – 0 dan melaju ke babak semifinal.

Pada saat babak semifinal, Materazzi kembali mengisi starting XI Italia yang pada saat itu Italia bentrok dengan tuan rumah Jerman. Bersama duetnya kala itu, Fabio Cannavaro, Materazzi sukses mengawal lini belakang Italia, hasilnya Italia menang 2 – 0 atas tuan rumah Jerman dan melaju ke babak final bertemu Prancis. Pada partai final tersebut, Materazzi kembali menjadi pilihan pertama di skuad inti Azzuri. Belum genap 10 menti pertandingan berlangsung, Materazzi melakukan kesalahan, yaitu menjatuhkan Florient Moulda di kotak penalty, otomatis Prancis mendapatkan hadian penalty. Penalty tersebut dieksekusi oleh Zidane dan membuahkan gol. Prancis 1 Italia 0. Namun memasuki setengah jam permainan, Materazzi sukses membayar kesalahannya dengan mencetak gol. Memanfaatkan umpan Andrea Pirlo dari tendangan sudut, bola tersebut berhasil disundul oleh Materazzi dan membuat skor menjadi imbang, Prancis 1 Italia 1. Pertandingan tersebut berakhir dengan adu pinalti dan Italia kelur sebagai juara piala duni 2006 dengan skor 5-3. Inilah prestasi tertinggi Matrerazzi bersama Negaranya, Italia.

Dikalangan pemain dan rekan sejawatnya, Materazzi dijuluki “matrix”. Hal ini karena Materazzi dikenal memiliki sifat yang susah ditebak, terlalu aggressive bahkan cenderung sangat kasar. Mantan compatriot Materazzi di inter dan timnas Italia, Francesco Toldo mengatakan, “ terkadang apa yang dia lakukan sangat sulit diterima akal, dia bisa saja secara tiba – tiba memukul seseorang tanpa alasan yang jelas, kemudian dia berkata, saya hanya ingin mencoba kekuatan tangan saya saja, karena saya sudah lama tidak memukul orang.” Itulah kenapa saya suka tertawa melihat apa yang dikerjakan oleh Materazzi” ujar Toldo. Kolegannya di inter, Javier Zanetti turut memberikan komentar. “ Marco tetaplah Marco. Tidak ada satu pun yang bisa merubahnya. Dia tidak takut kepada siapapun. Walau karakternya yang Bengal bahkan terkesan kasar, namun Marco memiliki kecintaan dan totalitas yang sangat luar biasa kepada tim yang dia bela. Dia adalah interisti sejati dan sangat mencintai negaranya. Itulah kenapa fans begitu memujanya, bahkan Marco adalah icon bagi para penghuni curva Nord”. Materazzi pun berkomentar tentang pribadinya.” Begitulah saya. Saya tetaplah saya. Tidak ada satu pun yang bisa merubah saya. Semata – mata yang saya lakukan karena saya begitu mencintai klub ini. Terserah mereka mau menghina saya, mencaci saya, menghujat saya itu tidak jadi masalah bagi saya. Tapi jangan sekali – sekali mereka menghina inter!!. Sudah terlalu banyak hujatan yang ditujukan kepada klub ini. Jelas saya tidak bisa menerima. Apapun akan saya lakukan untuk membalas mereka yang menghina inter, karena saya sangat mencintai klub ini.” Dedikasi, totalitas, serta loyalitas yang diberikan oleh Materazzi kepada inter sangat besar, bagi Massimo Moratti, Materazzi adalah sebuah Icon. “ Marco adalah pemain asli Italia yang sukses besar bersama saya. Dia adalah pemain yang memiliki pengaruh yang sangat luar biasa kepada tim. Saya telah bicara kepada Marco jika dia meninggalkan inter dan nanti akan kembali lagi, saya telah menyiapkan posisi yang special kepada Marco. Itu sebagai balasan atas apa yang telah diberikan Marco kepada inter”.

Materazzi diketahui sangat mencintai inter dan Italia. Bagi Materazzi bisa memperkuat negaranya.adalah suatu kebanggaan. Hal itu diketahui saat timnas Italia melakukan pertandingan, Materazzi adalah orang yang paling keras suaranya saat menyanyikan lagu kebangsaan Negaranya. Materazzi pun turut prihatin atas apa yang dialami oleh negaranya pada saat piala dunia 2010 lalu. “ saat menyedihkan.kesuksesan inter di Eropa tidak di ikuti oleh Italia di piala dunia. Italia adalah juara bertahan, namun mereka tidak bisa berbicara di ajang tersebut. Saya membicarakan hal tersebut bersama Paolo Maldini, namun kami telah sepakat untuk melupakannya. Dengan kedatangan Cesare Prandelli dan sejumlah nama – nama baru di gli azzuri, saya yakin Italia bisa berbicara banyak dimasa mendatang.”
Materazzi dikenal sebagai sosok yang Bengal, suka menprovokasi orang dan sangat kasar. Sudah banyak kelakuannya bikin orang menjadi panas. Seperti pada saat derby Milan, Materazzi pernah memperagakan gaya jalan seperti monyet didepan pendukung Milan, tentu hal tersebut memamcing amarah milanisti, karena mereka dianggap monyet oleh Materazzi. Masih dari derby, tentunya sebagaian interisti masih ingat ketika inter melawan Milan pada januari 2010 lalu, setelah pertandingan yang di menangkan inter tersebut, Materazzi langsung memakai topeng presiden Milan sekaligus perdana menteri Italia Silvio Berlusconi,. Tentu apa yang dilakukan Materazzi tersebut memancing amarah para fans Milan dan tentu amarah Silvio sendiri, karena Materazzi dianggap menghina perdana menteri Italia. Materazzi pun memberikan komentarnya. “ ini hanya sekedar lucu – lucuan saja, topeng ini sangat mirip sekali dengan yang aslinya, hidungnya sangat panjang dan kepalanya botak. Ini sangat lucu.” Ujar Materazzi. Selain suka baku hantam dengan pemain lawan, Materazzi juga tidak segan – segan untuk adu otot dengan teman satu timnya, hal ini pernah terjadi dengan Mario Balotelli. Ketika inter berhasil mengalahkan Barcelona di laga home, tanpa sebab yang jelas Balotelli langsung membuang kaos inter di lorong menuju kamar ganti setelah pertandingan usia, terang saja apa yang dilakukan Balotelli tersebut membuat Materazzi naik pitam. Tanpa piker panjang Materazzi pun langsung mengarahkan bogem mentah ke muka Balotelli. Materazzi pun berkata.” Kami berhasil mengalahkan Barca dan ini sangat fantastic, karena Barca adalah klub tebraik saat ini. Semua pemain menikmati euphoria tersebut, namun semua jadi berantakan karena ulah seorang anak ingusan dan apa yang dia lakukan sangat kurang ajar. Tentu saya memberikan dia sedikit pelajaran agar bisa bersopan santu.”

Tentunya masih banyak lagi ulah Materazzi yang bikin sakit hati banyak orang. Seperti saat inter sukses menjuarai liga Champions 2009-2010, sebelum membagikan mendali Materazzi memakai kaos yang tulisan kira – kira seperti ini “ apa kalian mau trophy ini juga, juve’? tentunya kaos yang di pakai oleh Materazzi itu langsung memancing amarah fans dan management juventus. Lantas Materazzi pun menjelaskan maksud tulisan dikaosnya tersebut. “ juventus terlalu bawel!!!mereka selalu mengungkit skandal 2006. Padahal inter tidak terlibat dan mereka selalu menuntut scudetto 2006 dikembalikan. Dan sekarang inter juara liga champions. Saya pun mau bertanya kepada mereka, apa kalian mau yang ini juga, juve?’’


Ada banyak lagi kontroversi yang dilakukan oleh Materazzi sehingga apa yang dia lakukan menjadi membahasan banyak kalangan dan yang paling diingat oleh pecinta sepak bola adalah insiden pada final piala dunia 2006 yang pada saat itu melibatkan Zidane dan Materazzi. Bermula ketika babak perpanjangan waktu, terjadilah gesekkan antara Zidane dan Materazzi dan terjadilah tandukkan kepala  Zidane  ke dada Materazzi atau sekarang disebut sebagai headbutt of Zidane. Tanpa piker panjang wasit lansung memberikan kartu merah kepada Zidane dan Prancis pun kehilanagn kapten sekaligus inspirasi tim. Tidak ada yang tahu pasti kejadian tersebut. Menurut Zidane, Materazzi telah melecehkan keluarganya, namun dibantah oleh Materazzi. Materazzi mengatakan bahwa Zidane terlalu berlebihan menanggapinya dan media terlalu membesar – besarkan masalah tersebut, lantas Materazzi menempuh jalur hukum dengan menuntut tiga media Inggris, yaitu The Daily star, The Daily mail dan The Sun karena telah menyebar fitnah dan mencermarkan nama baik. Karena moment itu terjadi pada ajang kejuaraan yang disaksikan oleh lebih dari 1 miliar penduduk dunia, maka pada tahun 2006 majalah forbes menganugrahkan moment tersebut sebagai “moment of the years” pada tahun 2006. Karena sifat dan karakternya yang seperti itu, Jose Mourinho mantan pelatih inter member penilaiann tentang Materazzi. “ saya memuji apa yang telah dilakukan oleh Materazzi selama ini. Apa yang dia lakukan adalah sebuah bentuk kejantanan dan gentle dari seorang pria. Dan juga apa yang dia kerjakan adalah sebuah kejujuran apa adanya. Bukan kebohongan dan kemunafikan yang ditunjukkan oleh banyak orang didunia sepak bola. Saya sangat percaya, pada masanya nanti Materazzi akan menjadi pria yang sangar hebat.” Bagi Genarro Gattuso, Materazzi adalah sosok yang aneh, dia tidak bisa menjelaskan bagaimana hubungannya yang sebenarnya dengan Materazzi apakah sebagai seorang sahabat, saudara atau musuh. Gatusso pun berkata. “ saya tidak bisa menjelaskan bagaimana hubungan kami sebenarnya. Terkadang saya dan Materazzi duduk berdua dimeja makan dan kami saling bercanda, tapi lima menit kemudia kami bisa saling baku hantam tanpa alasan yang jelas”.

Materazzi dikenal sangat membenci fans ac Milan alias Milanisti. Bagi Materazzi milanisti hanya sekumpulan orang – orang pinggiran di kota Milan dan mereka hanya membuat keonaran saja. Materazzi pun berujar “ saya menghormati Milan sebagai sebuah klub, disana saya memiliki banyak saudara dan sahabat yang luar biasa, tapi tidak dengan para fansnya. Tekadang apa yang mereka katakan sudah melebihi batas dan tidak bisa ditolerin lagi. Mereka sangat tidak sopan ketika mereka membicarakan inter. Itulah terkadang yang membuat saya membalas perlakuan mereka. Di Milan ada dua klub, tifosi inter berasal dari kalangan kelas menengah ke atas, orang – orang kaya dan memiliki pendidikan tinggi. Sedangkan milanisti? Mereka hanya sekumpulan para buruh dan pekerja kasar yang ada di Milan. Mereka suka membuat kekacauan, bagi saya mereka hanyalah “sampah – sampah” yang harus dibersihkan dari kota Milan ini. Bagi Dejan Stankovic, Materazzi adalah sosok yang memiliki selerah humor yang tinggi. Stankovic berujar. “ ketika memasuki putaran kedua kompetisi Materazzi berbicara kepada saya dan dia mengatakan, “ diantara seluruh skuad inter saat ini hanya saya dan Lucio yang pernah memenangi piala dunia, bersama inter saya hanya gagal menjuarai piala super eropa. Namun ada satu lagi gelar juara yang belum saya menangi,namun saya yang tidak ingin memenanginya,” setelah itu saya berrtanya, gelar apa itu? Materazzi pun menjawab, scudetto seri B. spontan saja saya langsung tertawa mendengar jawaban Materazzi tersebut.”

Materazzi sangat identik dengan nomor punggung 23. Nomor inilah yang selalu dia gunakan. Baik ketika memulai karirnya sampai bermain untuk timnas dan di inter, Materazzi selalu menggunakan nomor 23. Materazzi menjelaskan tentang nomor jerseynya tersebut. “ pada awal tahun 90 an dunia dihebohkan dengan hadir salah satu atlit terbaik yang pernah hadir, Michael Jordan. Dia adalah atlit terbaik sekaligus pebasket terhebat yang pernah lahir. Dia adalah legenda olahraga dunia. Karena itulah ketika saya berumur 10 tahun saya lebih tertarik menjadi pebasket dari pada bermain bola. Namun karena ayah saya adalah mantan pemain sepak bola professional dan juga menjadi pelatih sepak bola, akhirnya saya menekuni sepak bola. Sebagai gantinya saya selalu menggunakan nomor 23 dimanapun saya bermain”.

Sekarang (2011/2012) Materazzi resmi meninggalkan inter dan berstatus bebas transfer, karena kontraknya berkahir musim ini dan dia tidak memperpanjang kontraknya. “ sangat mengharukan, saya telah bertemu Moratti dan saya telah selesai di inter. Harus diakui factor fisik menjadi kendala. Walaupun seperti itu, saya sangat berterima kasih kepada semuanya. Saya telah menghabiskan waktu 11 tahun yang sangat luar biasa. Bertemu dengan pria – pria hebat dan bisa berdiri dengan gagah bersama para pemenang. Tentu saya tidak akan melupakan semuanya. Para interisti juga memberikan dukungan yang sangat luar biasa kepada saya. Saya sangat mencintai klub ini, begitu juga dengan para tifosi sejati. Tubuh saya memang tidak di inter lagi, namun hati saya abadi bersama inter”. “ selamanya inter selalu dihati saya”. Ketika ditanya tentang masa depannya, Materazzi belum bisa memastika. “ telah ada beberapa klub dari MLS  dan Timur tengah yang telah menghubungi agen saya, ada juga beberapa stasiun Tv menawarkan saya menjadi analis dan komentator, semua belum diputuskan. Saya juga tertarik ingin segera mengambil lisensi kepelatihan. Tapi seperti yang saya katakan, semua belum ada keputusan, sekarang saya masih menikmati liburan saya. Tapi yang pasti saya ingin segera kembali lagi ke Appiano Gentile, entah itu bekerja didalam jajaran pengurus klub atau di staff kepelatihan, karena bagi saya inter adalah rumah yang paling indah yang pernah saya datangi.”

Itulah sedikit mengenai Marco Materazzi. Walaupun pada saat bermain dia dikenal sangat kasar, suka memperovokasi, bahkan Bengal, namun semua itu dia lakukan demi membela klub yang dia bela. Dan juga totalitas, loyalitas dan dedikasi untuk inter sangat pantas di acungi jempol. Bagi para interisti harus berbangga karena Materazzi pernah membela inter dan telah memberikan segala kemapuan terbaiknya untuk inter. Maju terus matrix. Forza inter, Forza matrix 23!!!!!!




sumber : LA GRANDE INTER
Posted by Ashari Riski

Master of the World : Black Nobilit

The “Black Nobility” adalah keluarga oligarki Venice dan Genoa, Italia, yang pada abad ke-12 mempunyai hak-hak kehormatan perdagangan (monopoli). Perang salib yang pertama dari tiga perang, dari 1063 sampai 1123, membangun kekuatan Venetian Black Nobility dan mengukuhkan kekuasaan kelas kaya yang berkuasa. Aristokrasi the Black Nobility mendapatkan kekuasaan penuh atas Venice pada tahun 1171, ketika penunjukan the Doge diubah menjadi apa yang dulu diketahui sebagai the Great Council, yang terdiri dari anggota-anggota aristokrasi komersial. (diantara mereka keluarga de’Medici). Venice telah ada ditangan mereka setelah itu, tetapi kekuasaan dan pengaruh Venetian Black Nobility meluas jauh keluar batasnya, dan sekarang dapat dirasakan disetiap penjuru dunia. (jangan lupa, sistem perbankan modern kita berasal dari Italia.)
Pada tahun 1204 keluarga oligarki membagi kedalam beberapa bagian teritori negara feodal kepada anggota keluarganya, dan dari era ini ada pembangunan kekuasaan dan tekanan yang besar sampai pemerintah menjadi korporasi tertutup (bukankah kita tahu ini dari suatu tempat?) kepemimpinan keluarga Black Nobility. Lebih lanjut dapat ditemukan dalam tulisan Dr. John Coleman, Black Nobility Unmasked World-wide, 1985; Conspirators’ Hierarchy: The Story of the Commitee of 300, 1992. Pertanyaan: Cerita Christopher Columbus adalah buatan. Bagaimana dengan cerita Marco Polo?
The Black Nobility mendapatkan gelarnya tersebut melalu trik-trik kotor, jadi ketika penduduk memberontak melawan monopoli dalam pemerintah, seperti di tempat lain, para pemimpin pemberontakan dengan cepat ditangkap dan digantung. The Black Nobility menggunakan pembunuhan, pemerasan, pembangkrutan penduduk yang melawan, penculikan, pemerkosaan dan lain-lain…karena ini lah namanya. Siapakah keluarga-keluarga ini sekarang? Yang paling terkenal adalah:
  1. House of Bernadotte, Swedia
  2. House of Bourbon, Perancis
  3. House of Braganza, Portugal
  4. House of Grimaldi, Monaco
  5. House of Guelph, Britania (yang paling penting)
  6. House of Habsburg, Austria
  7. House of Hanover, Jerman (yang paling penting kedua)
  8. House of Karadjordjevic, Yugoslavia (sebelumnya penting)
  9. House of Liechtenstein, Liechtenstein
  10. House of Nassau, Luxembourg
  11. House of Oldenburg, Denmark
  12. House of Orange, Belanda
  13. House of Savoy, Italia
  14. House of wettin, Belgia
  15. House of Wittlesbach, Jerman
  16. House of Wurttemberg, Jerman
  17. House of Zogu, Albania
  18. Semua keluarga yang dapat dilihat pada silsilah keluarga Windsor
ImageSemua keluarga yang tercantum tersambung dengan the House of Guelph, salah satu keluarga Black Nobility Venice asli, yang mana the House of Windsor dan Ratu Inggris sekarang, Elizabeth II, merupakan keturunannya. The Guelph terikat satu sama lain dengan aristokrasi Jerman melalui House of Hanover yang mana membutuhkan beberapa halaman untuk menyebut semua koneksinya. Hampir semua royal house Eropa berasal dari House of Hanover dan dari house of Guelph – the Black Nobility.
Sebagai contoh: Hanoverian British King George I datang dari the Duchy of Luneburgm bagian dari Jerman bagian utara, yang telah diperintah oleh keluarga Guelph sejak abad ke-12. Sekarang the Guelphs (the Windsors) berkuasa dengan mendominasi pasar bahan mentah, dan selama bertahun-tahun telah menentukan harga emas (sebuah komoditas yang mereka tidak hasilkan dan tidak punyai). The House of Windsor juga mengontrol harga tembaga, zinc dan timah. Bukan kebetulan di mana nilai tukar komoditas terdapat di London, Inggris. Perusahaan-perusahaan yang dijalankan oleh keluarga-keluarga Black Nobility adalah British Petroleum, Oppenheimer, Lonrho, Philbro dan banyak lagi.
Keluarga Black Nobility yang lain adalah the Grosvenors di Inggris. Selama berabad-abad keluarga ini hidup, seperti kebanyakan keluarga Eropa, dengan sewa tanah. Sekarang keluarga tersebut mempunyai 300 hektar tanah di pusat kota London. Tanah tersebut tidak pernah dijual, tetapi dikontrakkan dengan perjanjian kontrak 39 tahun – sewa tanah pada masa pertengahan. Grosvernor Square, yang mana kedutaan besar Amerika berada, dipunyai oleh keluarga Grosvernor, sama seperti Eaton Square. Di Eaton Square apartments disewakan dengan harga 25000 sampai 75000 pounds per bulan (dan itu tidak termasuk biaya pemeliharaan). Ini sebagai gambaran betapa kayanya mereka dari apa yang mereka dapatkan dari sewa tanah, dan kenapa keluarga-keluarga ini seperti the ImageWindsors sama sekali tidak tertarik dengan kemajuan industri yang memanfaatkan kelebihan penduduk. Ini adalah alasan utama kenapa keluarga-keluarga ‘noble’ ini kebanyakan, tidak semua, mengepalai secara salah gerakan-gerakan pro-lingkungan dunia yang utamanya dan secara diam-diam (tentunya) bertujuan untuk membendung pertumbuhan penduduk. Pangeran Philip dan Pangeran Charles adalah simbol yang paling dapat dilihat dari gerakan ini, dan keduanya telah sering berkata dengan gamblang tentang perlunya membersihkan dunia dari orang-orang yang tidak diinginkan.
The Black Nobility adalah pendiri dari secret society sekarang di mana semua yang lain yang terhubung dengan Illuminati berasal dari – the Commitee of 300. The Club of Rome, the C.F.R, the R.I.I.A., the Bilderbergers, the Round Table…semua berasal dari the Committee of 300 dan dari keluarga-keluarga Black Nobility Eropa.
Yang bekerja sama dengan Black Nobility Eropa adalah keluarga-keluarga Amerika seperti the Harrimans dan the McGeorge Bundys. The House of Hanover terlihat orang Jerman, tetapi ia adalah Yahudi. Sama juga dengan the House of Habsburg. Jadi sebenarnya bukan orang Jerman yang mengambil tahta Inggris




sumber
September 6, 2011
Posted by Ashari Riski

GAMELLAGGIO LAZIO-INTER DAN RIVALITAS LAZIO-ROMA

Sebuah Catatan Panjang Sejarah dan Kejadian Dramatis

Stadio Giuseppe Meazza, San Siro, Milano, 23 April 2011. Menjelang laga Inter vs Lazio di pekan-pekan terakhir yang krusial di Serie A musim 2011/2012. Lazio sedang bersaing keras dengan Udinese untuk mengamankan tempat di UCL dan Inter sedang berjuang keras menghidupkan asa scudetto yang hampir pasti diraih AC Milan. Ketika kedua tim memasuki lapangan, dari salah satu bagian stadion puluhan flare warna biru langit dinyalakan, disusul pekikan ribuan orang: “A Roma Ce Solo Lazio” atau “Di Kota Roma Hanya Ada Lazio”. Kita yang hanya menyaksikan lewat televisi tentu mengira itu adalah ulah suporter Lazio. Sebenarnya bukan, flare dan teriakan itu justru dilakukan dari Curva Nord Stadio GM oleh puluhan ribu Interisti yang tergabung dalam Boys SAN dan beberapa kelompok ultras Inter lainnya. Baru setelah itu dari sisi Irriducibili Lazio dinyalakan flare warna biru gelap (warna Inter) dan para Laziali meneriakkan “Forza Inter Ale”. Itu adalah ritual selamat datang dari Interisti untuk Laziali dan tanda persahabatan Laziali bagi Interisti. Ritual itu sudah berusia lebih dari satu dekade sejak kedua kelompok suporter ultras menjalin gamellaggio (twinning, persaudaraan). Di Stadio Olimpico, ritual dilakukan sebaliknya. Irriducibili Lazio menyalakan flare biru gelap disertai teriakan “Forza Inter Ale” dan dibalas oleh Interisti dengan flare biru langit dan teriakan “A Roma Ce Solo Lazio.”

Mengapa kita bersahabat dengan Lazio? Karena sama-sama menempati Curva Nord? Dan mengapa Lazio berseteru dengan AS Roma? Karena menghuni kota yang sama?
Itu memang salah satu alasan tetapi latar belakang sesungguhnya adalah sebuah sejarah panjang dan kompleks, dimulai bahkan dari saat awal eksistensi kedua klub itu. Takdir Mulai Saat Kelahiran SS Lazio dibentuk tahun 1900 oleh para politisi dan usahawan berhaluan politik kanan dan anti-Yahudi serta berbasis pendukung kaum terpelajar dan kalangan menengah-atas Roma. Kelompok berhaluan serupa juga lah yang mendirikan Inter saat melepaskan diri dari AC Milan tahun 1908. Saat diktator fasis Benito Mussolini berkuasa di Italia, dia memerintahkan semua klub di kota Roma di-merger menjadi AS Roma tahun 1927. Semua mematuhi, kecuali SS Lazio yang menentang dan tetap berdiri sendiri. AS Roma dikuasai oleh golongan kiri dan didukung oleh kelas buruh dan masyarakat Yahudi (kelompok serupa yang mendukung AC Milan). Di kota Milan, Mussolini melakukan hal yang sama, dan Inter melakukan penentangan yang sama sehingga sementara harus berganti nama menjadi Ambrosiana Milano. Sejarah awal ini telah menyemai ikatan antara SS Lazio dan Inter serta menempatkan AS Roma dan AC Milan pada pihak yang berseberangan. Lokasi yang sama di Curva Nord (Lazio dan Inter) dan di Curva Sud (AS Roma dan AC Milan) makin mempertajam perbedaan ini. Dan, tentu saja, faktor lokasi di Kota yang sama menjadikan persaingan Lazio-Roma menjadi semakin memanas. Lazio dan pendukungnya merasa sebagai yang pertama di Roma, sedangkan AS Roma menganggap dirinya satu-satunya klub yang menyandang nama kota. Persaingan ini sedemikian panasnya, sehingga Derby della Capitale (SS Lazio vs AS Roma) dinobatkan sebagai derbi paling panas di Italia bahkan di Eropa, melebihi Derby della Madoninna (Inter vs Milan), Derby Manchester (MU vs Manchester City) bahkan mengungguli El Classico (Barcelona vs Madrid). Kalau Interisti dan Milanisti hanya panas di dunia maya tetapi bersahabat di dunia nyata, Laziali dan Romanisti berseteru dalam arti sebenarnya, di dunia maya maupun di dunia nyata. Hampir tak pernah terjadi Derby della Capitale tanpa kerusuhan. Tercatat beberapa nyawa melayang dan ratusan orang telah terluka karena derbi ini. Derby della Capitale adalah “neraka” sepakbola Italia. Gamellaggio Lazio-Inter Persaudaraan ini terjadi sepanjang sejarah. Tak pernah ada catatan insiden antara Laziali dan Interisti. Kesamaan aliran politik dan basis pendukung membuat kedua kelompok suporter ini selalu rukun. Gamellaggio secara formal terjadi saat kedua suporter bertemu dalam final UEFA Cup tahun 1998 di Paris yang dimenangkan Inter dengan 3-0. Sikap ksatria Irriducibili Lazio dan sikap simpatik Boys SAN Inter membuat kedua suporter mendapatkan penghargaan fair play dari UEFA. Dan saat itu tercapailah kesepakatan persaudaraan antara Laziali dan Interisti yang makin menguat hingga hari ini.

Inilah beberapa kejadian unik yang menunjukkan eratnya gamellagio Lazio-Inter: Nasib Tragis Zaccheroni,
5 Mei 2002 Pada pertandingan giornata 34 musim 2001/2002 tanggal (match terakhir, karena saat itu Serie A hanya berisi 18 tim), terjadi peristiwa yang unik di Stadio Olimpico pada laga Lazio vs Inter. Saat itu Inter di ambang juara karena cukup dengan mengalahkan Lazio maka mereka akan meraih scudetto mengungguli Juventus. Maka Laziali di Stadio Olimpico, dimotori Irriducubili Lazio mendukung Inter habis-habisan dan meminta Lazio kalah, agar yang mendapatkan scudetto Inter, rival Lazio: Juventus. Sayangnya malam itu para punggawa Nerazzurri gagal meraih scudetto yang sudah di depan mata, kalah 2-4 dari Biancoceleste. Dan Juventus merebut scudetto dengan 71 poin, diikuti Roma dengan 70 poin. Inter sendiri di posisi ketiga dengan 69 poin. Akibat kejadian ini, Irriducibili Lazio mendemo manajemen Lazio dan meminta allenatore Lazio, Alberto Zaccheroni dipecat. Zaccheroni pun akhirnya mengundurkan diri. Dia dimusuhi Laziali justru karena timnya memenangkan laga. Ironis, tapi itulah jiwa
 
Irriducibili Lazio: persahabatan dan solidaritas ditempatkan di atas sepak bola itu sendiri.
Stadion Giuseppe Meazza Tanpa Banner dan Flare, 15 November 2007 Empat hari sebelumnya, seorang DJ terkenal di kota Roma, Gabriele Sandri, seorang pendukung ultras Lazio, menjadi korban tak berdosa dalam kerusuhan antara sekelompok suporter anarkis Juventus dan kepolisian kota Roma. Sandri tertembak di bagian belakang kepalanya oleh polisi. Kerusuhan pun meledak, menuntut keadilan. Tidak hanya karena para Laziali menyerang kantor polisi Roma, tapi juga di Milano, oleh Interisti menyerang kantor polisi Milano, menunjukkan solidaritasnya. Untuk menghormati Sandri, Inter menunda sehari pertandingan Inter vs Lazio di Stadio Giuseppe Meazza yang seharusnya digelar 14 November. Saat pertandingan berlangsung, Boys SAN Inter memprakarsai mengheningkan cipta selama 5 menit di stadion untuk menghormati Sandri. Dan malam itu, di Curva Nord Giuseppe Meazza, tempat para Interisti, sama sekali tidak terlihat sepotong pun spanduk, banner ataupun sebuah flare pun yang mereka nyalakan. Kelompok-kelompok ultras Inter hanya membentangkan sebuah spanduk besar dengan tulisan warna biru langit berlatar belakang biru gelap bertuliskan: “Gabriele Sandri, Kau Akan Selalu Berada di Hati Kami”.


Korban Berikutnya, Jersey No 12 SS Lazio, Minggu, 2 Mei 2010, Stadio Olimpico Roma dipenuhi pendukung Lazio dan Inter yang menantikan pertandingan Serie A giornata 36 musim 2009/2010. Pertandingan ini sangat menentukan bagi kedua tim. Bagi inter, memenangi pertandingan ini akan mempermudah meraih Scudetto, dan akan mengambil alih poisisi cappolista dari AS Roma yang sementara unggul 1 poin. Bagi Lazio memenangi pertandingan ini akan lebih mengamankan diri dari kemungkinan degradasi ke Serie B, karena saat itu Lazio berada di posisi 17 dan hanya terpaut 4 poin dari zona merah. Ritual gamellagio seperti pada pembuka tulisan ini pun dilakukan. Itu hal biasa. Yang luar biasa adalah banyak bendera Inter dan spanduk-spanduk pemberi semangat bagi Inter dikibarkan oleh Irriducibili Lazio. Yang paling mencengangkan tentu saja sebuah spanduk para Laziali yang ditujukkan kepada para pemain Lazio sendiri: "Kalau sampai menit ke 80 Lazio unggul, kami akan masuk ke lapangan!" Spanduk ini disita polisi tak lama kemudian tetapi muncul spanduk-spanduk lain yang tak kalah mengerikan: "Nando (maksudnya Fernando Muslera), biarkan bola melewatimu, dan kami akan tetap menyayangimu." "Zarate, satu gol saja kau cetak, kami paketkan kau ke Buenos Aires." Rupa-rupanya para pendukung Lazio ingin agar Inter mengalahkan timnya malam itu, untuk melicinkan jalan Inter menuju scudetto. Mereka lebih memilih risiko Lazio turun ke Serie B daripada Roma yang memperoleh scudetto. Suasana pertandingan pun menjadi sangat aneh. Lazio sama sekali tidak memperoleh dukungan fans-nya sendiri walaupun bermain di Olimpico. Sebaliknya Inter sebagai tamu justru memperoleh dukungan luar biasa. Setiap kali pemain Inter menguasai bola, para Laziali berteriak, "Biarkan mereka lewat!" Malam itu portiere Lazio, Fernando Muslera, bermain sangat gemilang. Tak kurang dari 10 penyelamatan luar biasa dilakukannya. Tiap kali Muslera menggagalkan gol Inter, teriakan cemoohan pun berkumandang ke arahnya. Akhirnya pada injury time babak pertama, tandukan Walter Samuel mengubah skor menjadi 0-1. Stadion bergelegar dan muncul spanduk ejekan dari Laziali bertuliskan, "Oh, Noooo Roma!" dan, "Scudetto Game Over, Roma!" Di babak kedua mental pemain Lazio (kecuali Muslera yang tetap bermain gemilang) pun runtuh. Kesalahan demi kesalahan dilakukan dan membuat Thiago Motta menggenapkan kemenangan Inter menjadi 0-2 di menit ke 70. Di akhir pertandingan, para pemain Lazio meninggalkan pertandingan dengan sedih dan marah karena merasa “dihianati” Laziali. Presiden Roma, Rosella Sensi mengecam habis-habisan ulah Laziali tersebut. Jose Mourinho hanya berkomentar pendek, "Saya belum pernah menyaksikan yang seperti ini." Asisten pelatih Lazio mengakui bahwa anak asuhnya sangat terpengaruh oleh suasana stadion dan tidak bisa menampilkan performa terbaiknya. Inter akhirnya merebut scudetto 2009/2010 dengan keunggulan 2 poin atas AS Roma. Syukurlah, Lazio mampu memenangi 2 laga sisa, terhindar degradasi dan menempati posisi akhir klasemen di urutan ke 12. Insiden ini membuat presiden Lazio, Claudio Lotito marah besar.


Tahun 2003 Lazio memutuskan untuk mengistirahatkan jersey no. 12 sebagai penghormatan pada Irriducibili Lazio sebagai "pemain ke 12". Tetapi karena kejadian ini (ditambah lagi dengan kehadiran politisi lawan Lotito di tribun Irriducibili Lazio beberapa pertandingan sebelumnya) maka jersey no. 12 ditarik kembali dari peristirahatannya dan pada musim 2010/2011 dipakai oleh portiere kedua Lazio, Tomasso Berni. Musim 2011/2012 jersey no 12 dipakai oleh difensore Marius Stankevicius. Satu bukti lagi, bahwa bagi Irriducibili Lazio, persahabatan dan solidaritas adalah yang terpenting.  

 Kawan dan Rival Bersama, Bagaimana di Indonesia? Sejarah telah berbicara, dan akhirnya menempatkan AS Roma, AC Milan dan Juventus sebagai rival bersama Lazio dan Inter. Di Indonesia, gamellagio Lazio-Inter ini masih sangat kurang terasa. Tak jarang Laziali dan Interisti justru terlibat perdebatan panas di berbagai grup dan fanpage. Padahal di Italia, persaudaraan ini demikian erat di dunia maya dan di dunia nyata. Yang telah ada adalah menempatkan AS Roma, AC Milan dan Juventus sebagai rival bersama. Satu keanehan lagi di Indonesia, Milanisti dan Juventini cenderung bersahabat, sementara di Italia, mereka berdua adalah rival. 


(Dari berbagai sumber: Forum LaCurvaNord, LazioForever, ForzaInterForums, UltrasLazio dan IrriducibiliLazio).
Posted by Ashari Riski

Profil : Harun Yahya (Adnan Oktar)

(Harun Yahya)

November 2006

Agustus 2005
Adnan Oktar dikenal sebagai seorang penulis dengan nama pena “Harun Yahya”. Beliau adalah seorang ‘alim yang menghabiskan seluruh hidupnya untuk berdakwah tentang keberadaan dan keesaan Allah dan keluhuran akhlaq Al Qur’an kepada masyarakat. Berawal ketika masih duduk di bangku universitas, beliau telah menggunakan setiap saat dalam hidupnya demi dakwah ini dan tidak pernah takut berhadapan dengan segala kesulitan yang merintangi jalan. Hingga kini, beliau tetap berdiri kokoh, tegar dan sabar dalam menghadapi segala tekanan dan fitnahan. Di bawah ini adalah sedikit dari perjalanan hidup Adnan Oktar, yan g juga dikenal dengan nama pena Harun Yahya.
Adnan Oktar dilahirkan pada tahun 1956 di Ankara dan dibesarkan di kota ini hingga lulus SMU. Komitment beliau terhadap Islam tumbuh semakin kuat ketika beliau duduk di bangku SMU. Pada periode ini, pengetahuan yang mendalam tentang Islam beliau dapatkan dari membaca berbagai buku-buku agama. Di samping itu, beliau juga memperoleh pemahaman tentang fakta-fakta penting lain yang kemudian beliau beritahukan kepada orang-orang di sekitarnya. Pada tahun 1979, Adnan Oktar pindah ke Istanbul untuk menuntut ilmu di Universitas Mimar Sinan. Di masa inilah beliau mulai melaksanakan misi dakwah, menyeru manusia kepada akhlaq yang baik dan memerintahkan yang ma’ruf dan mencegah yang munkar.

Sejak sebelum Adnan Oktar memulai kuliah di Universitas Mimar Sinan, Istanbul, institusi pendidikan tersebut telah berada di bawah pengaruh berbagai organisasi ilegal berhaluan Marxisme, sehingga pemikiran kekirian tampak jelas mendominasi kampus. Setiap orang, apakah ia staf di sebuah fakultas ataupun mahasiswa, adalah sosok materialis yang berpola pikir atheis. Sungguh, para staf pengajar mengambil setiap kesempatan yang ada untuk menyebarkan filsafat materialistik dan Darwinisme dalam kuliah-kuliah yang mereka berikan kendatipun dua hal ini tidak ada hubungannya dengan topik kuliah mereka. Dalam lingkungan dimana ajaran agama dan akhlaq tidak dipedulikan dan sama sekali ditolak, Adnan Oktar menyeru orang-orang di sekitar beliau kepada keesaan dan keberadaan Allah. Sebagaimana mungkin telah dimaklumi, dalam kondisi demikian, Islam tidak diberi kesempatan untuk tumbuh berkembang. Ibu beliau, Ny. Mediha Oktar, menuturkan bahwa pada masa itu beliau hanya tidur beberapa jam saja di malam hari, sebagian besar sisa waktu beliau gunakan untuk membaca, membuat catatan dan menyimpan kumpulan catatan tersebut.
Beliau membaca ratusan buku, termasuk karya-karya pokok tentang Marxisme, komunisme dan filsafat materialistik, dan mempelajari buku-buku ideologi kiri, termasuk karya-karya klasik ataupun literatur-literatur lain yang jarang dibaca orang. Beliau meneliti karya-karya tersebut, menandai bagian-bagian penting dan membuat catatan-catatan di bagian belakang buku tersebut. Hal ini membuat beliau sangat tahu tentang filsafat-filsafat serta ideologi-ideologi tersebut, jauh lebih tahu dibandingkan para pendukung ideologi itu sendiri. Beliau juga melakukan riset yang mendalam tentang teori evolusi yang dianggap sebagai landasan ilmiah dari ideologi-ideologi tersebut dan mengumpulkan berbagai dokumen dan informasi yang berhubungan dengannya. Setelah mengumpulkan informasi yang berlimpah tentang berbagai kebuntuan, kontradiksi dan kebohongan yang terdapat dalam filsafat dan ideologi yang didasarkan atas pengingkaran terhadap Allah ini; tanpa membuang-buang waktu lagi, Adnan Oktar menggunakan informasi tersebut untuk menyebarkan fakta-fakta yang ada.
Hampir ke setiap orang, termasuk para mahasiswa dan staf pengajar di universitas, beliau mendakwahkan keberadaan dan keesaan Allah, serta Al Qur’an, Kitab Suci yang diwahyukan Allah, dengan menggunakan bukti-bukti saintifik. Di tengah-tengah pembicaraan di kantin kampus, di koridor-koridor di saat jam istirahat, seseorang dapat melihat beliau sedang menjelaskan kelemahan dan kesalahan filsafat materialistik dan Marxisme dengan mengambil cuplikan dari buku-buku yang menjadi referensi dari ideologi itu sendiri. Beliau memberikan perhatian khusus kepada teori evolusi. Teori yang dimunculkan oleh kelompok tertentu untuk melawan fakta penciptaan ini diyakini sebagai sesuatu yang benar oleh para mahasiswa universitas secara luas. Dengan menggunakan kedok sains, teori tersebut sebenarnya bertujuan untuk meracuni dan menghancurkan akidah dan akhlaq dari para pemuda tersebut. Seandainya makar jahat dari kebohongan ilmiah ini tidak dibongkar, maka akan muncul generasi penerus yang sama sekali tidak memiliki nilai-nilai spiritual, moral dan religius.

Adnan Oktar memusatkan usahanya dalam membuktikan kebohongan serta ancaman yang terselubung dari teori evolusi tersebut. Karena teori evolusi disebarkan dengan jalur ilmiah, beliau berpendapat bahwa sains merupakan sarana yang paling tepat untuk membongkar kepalsuan dari dasar berpijak teori buatan ini. Beliau mempersiapkan sebuah buku berjudul “Teori Evolusi”, sebuah rangkuman dari penelitian dan pengkajian beliau yang dalam tentang teori evolusi. Beliau menanggung sendiri semua biaya yang dikeluarkan untuk pencetakan dan penggandaan buku tersebut dari uang hasi penjualan beberapa harta warisan yang beliau terima dari keluarganya. Kemudian beliau membagi-bagikan buku-buku tersebut secara gratis kepada para mahasiswa dan mendiskusikannya dengan siapapun yang ditemuinya. Buku ini memuat ulasan yang sangat lengkap yang membuktikan bahwa teori evolusi adalah sebuah kebohongan yang tidak logis dan tidak memiliki nilai ilmiah sama sekali. Setiap orang yang berdiskusi dengan beliau dapat dengan jelas memahami bahwa teori evolusi tidak memiliki kebenaran ilmiah sedikitpun. Sehingga seseorang dapat dengan mudah memahami fakta bahwa tak satu makhluk hidup pun yang dapat muncul di dunia ini secara kebetulan kecuali dengan kehendak Allah. Namun sebagian mahasiswa yang taklid secara buta terhadap pemikiran materialisme, kendatipun telah mengetahui kebenaran, secara terang-terangan menyatakan pengingkaran mereka. Beberapa diantara mereka sampai berani mengatakan: ”Bahkan seandainya saya melihat Allah dengan mata kepala saya sendiri, saya akan tetap berperang melawan-Nya.
Lebih dari itu, beberapa mahasiswa militan di universitas tersebut secara terang-terangan mengancam Adnan Oktar dengan mengatakan bahwa nyawa beliau dalam bahaya jika beliau tidak mau berhenti dari aktifitasnya. Namun semua tekanan dan ancaman ini hanyalah membuat tekad Adnan Oktar semakin kuat dan kokoh. Reaksi yang keras dan kekhawatiran dari kaum materialis dan atheis adalah bukti yang nyata bahwa Adnan Oktar berada pada pihak yang benar. Di universitas yang didominasi oleh kaum Marxis, dimana sering terjadi perbuatan anarki, setiap hari puluhan orang mati terbunuh. Dalam kondisi yang demikian, beliau secara terbuka mendakwahkan tentang keberadaan dan keesaan Allah serta kemuliaan Al Qur’an. Di sebuah institusi pendidikan dimana orang-orang menyembunyikan keimanan mereka, beliau secara rutin datang ke masjid Molla dan melakukan sholat tanpa mengindahkan semua tanggapan dan ancaman yang ditujukan kepadanya.
Adnan Oktar selalu menghadiri kuliah-kuliah dengan membawa dokumen-dokumen saintifik serta kumpulan riset-risetnya dan melakukan diskusi dengan para staf pengajar mengenai filsafat materialistik dan teori evolusi. Pada saat itu, ada dua orang staf pengajar yang tak henti-hentinya berbicara tentang evolusi dan melakukan propaganda atheisme. Karenanya, dua orang ini menjadi populer dan dihormati di kalangan para mahasiswa Marxis. Namun ketidakbecusan dalam mempertahankan pendapat mereka dalam diskusi-diskusi mereka dengan Adnan Oktar, ditambah dengan jawaban-jawaban yang tidak logis yang mereka berikan telah secara gamblang memperlihatkan kegagalan dan kepalsuan dari teori-teori yang mereka ajarkan kepada para mahasiswa.

Suatu hari setelah kuliah, satu dari staf pengajar ini melakukan diskusi singkat namun cukup mengena dengan Adnan Oktar mengenai kebuntuan teori evolusi. Pengajar ini tidak mampu memberikan penjelasan dan jawaban yang masuk akal atas dokumen-dokumen saintifik dan penjelasan logis yang diberikan Adnan Oktar. Segala yang ia dapat lakukan adalah tergopoh-gopoh meninggalkan tempat itu. Kekalahannya dalam berdiskusi di hadapan mata para mahasiswa membuatnya sangat terpukul. Semenjak itu, staf pengajar yang biasanya membuat pembicaraan filsafat yang “serius” dan panjang dengan para mahasiswanya di koridor-koridor setelah kuliah kini terlihat tergesa-gesa untuk menuju kantornya agar tidak bertemu dengan Adnan Oktar. Sebagian besar dari para mahasiswa Universitas Mimar Sinan pada masa itu mengetahui tentang hal ini.
Ketika pertama kali mendakwahkan Islam di Universita Mimar Sinan, Adnan Oktar hanyalah seorang diri. Selama lebih dari tiga tahun, tak seorang pun yang menerima dakwah beliau. Orang-orang yang memiliki keyakinan yang sama dan mendukung beliau secara penuh belum nampak ataupun menyertai beliau dalam periode tersebut. Namun kurangnya dukungan tidak merubah komitmen beliau. Beliau sadar bahwa Allah adalah satu-satunya Penolong dan beliau melakukan ini semua demi mendapatkan keridhaan Allah. Kadang ada beberapa pemuda yang mendengarkan dan setuju dengan ide beliau. Namun ini hanyalah sebatas ketertarikan yang tidak pernah berkembang menjadi dukungan penuh. Tiga tahun telah berlalu di Universitas Mimar Sinan dan dalam jangka waktu tersebut, Adnan Oktar berusaha untuk menemukan orang-orang yang dapat memahami keberadaan Allah. Ini adalah periode dimana beliau melakukan sebuah perjuangan ideologi melawan Marxisme dan atheisme seorang diri dengan sarana yang beliau miliki. Lama kelamaan para tokoh Marxis di kampus mulai menghindari beliau. Merasa tak mampu membantah argumentasi saintifiknya tentang teori evolusi dan Marxisme, mereka tak dapat melakukan apa-apa lagi kecuali mencemooh dan mengkritik jenggot, pakaian serta cara hidup beliau. 

Para Pendukung Beliau Yang Pertama
 
Adnan Oktar memperoleh nilai yang tinggi dalam tes masuk Universitas Mimar Sinan. Beliau memiliki kemampuan yang mengagumkan dalam bidang seni lukis. Beliau dapat saja dengan mudah mengambil jurusan seni rupa dan mencapai karir hingga puncaknya. Beliau mungkin saja berpikir, ”Pertama-tama biarlah saya mencapai apa yang saya cita-citakan dan setelah itu baru saya akan mendakwahkan Islam”; namun beliau tidak melakukannya. Beliau menghabiskan seluruh waktu, energi dan sarana yang ada untuk tujuan yang satu. Ketiadaan pendukung selama tahun-tahun ini sebenarnya dapat saja mendorong Adnan Oktar untuk berpikir bahwa segala usahanya telah sia-sia dan lebih baik berhenti. Namun beliau tidaklah demikian. Berbekal tekad dan komitmen, beliau terus berdakwah menyebarkan kalimat Allah kepada orang-orang di sekitar beliau dengan senantiasa mengingat perkataan Bediuzzaman Said Nursi, ”Yang dibutuhkan bukanlah keahlian dalam mengumpulkan jumlah pendengar yang banyak, akan tetapi bagaimana untuk mendapatkan keridhaan Allah”. Akhirnya di tahun 1982, untuk pertama kali, beberapa mahasiswa baru Universitas Mimar Sinan memutuskan untuk mendukung Adnan Oktar dalam dakwahnya. Seiring dengan bergantinya bulan dan tahun, jumlah para pemuda yang sependapat dengan beliau bertambah. Keajaiban dalam ciptaan Allah, kepalsuan pandangan-pandangan golongan Marxis yang merupakan ideologi dominan waktu itu adalah tema utama dari pembicaraan Adnan Oktar dengan para pemuda ini. Ambisi utama beliau adalah untuk mengarahkan para pemuda tersebut agar menjadi orang-orang yang terhormat. Dari tahun 1982 hingga 1984, sebuah kelompok yang beranggotakan sekitar 20-30 orang telah terbentuk. Pada tahun 1984, beberapa pemuda yang merupakan anak dari kalangan keluarga terhormat di Istanbul diperkenalkan kepada beliau. Mereka berasal dari keluarga yang dikenal, memiliki kedudukan serta status ekonomi yang tinggi dalam masyarakat. Selama berdiskusi dengan Adnan Oktar, para pemuda ini memahami secara menyeluruh pentingnya nilai-nilai akhlaq dan mulai merubah pola hidup mereka. Ketaatan mereka terhadap akhlaq Islam sungguh membuat takjub masyarakat di sekitar mereka tinggal. Selama dua tahun setelah tahun 1984, pembicaraan yang diadakan bersama dengan para pemuda yang waktu itu masih duduk di bangku sekolah menengah tingkat atas swasta di Istanbul berkisar masalah akhlaq. Selama tahun-tahun ini, Adnan Oktar tidak lagi belajar di universitas Mimar Sinan. Beliau terdaftar sebagai mahasiswa di sebuah fakultas baru di Universitas Istanbul, jurusan Filsafat. Para pemuda yang bertemu Adnan Oktar sangatlah bersimpati kepada beliau dan sangat kagum atas perilaku, pandangan dan sikap beliau yang santun. Oleh karena para pemuda ini juga memperkenalkan beliau kepada teman-teman mereka, sejumlah besar siswa sekolah menengah tingkat atas berkesempatan untuk bertemu dengan beliau. Nama beliau muncul untuk pertama kali di majalah Nokta (Titik) pada tahun 1986 dan ini adalah kali pertama beliau dikenal masyarakat luas.

Kemunculan di Media Masa
 
Ihwal tentang Adnan Oktar muncul sebagai berita utama pada majalah Nokta setelah kunjungan Rusen Cakir, seorang koresponden majalah tersebut, ke sebuah masjid dimana Adnan Oktar melakukan pertemuan dan diskusi dengan para rekannya. Laporan yang di muat dengan judul “Pendukung setia dari kampus” ini berkisah tentang Adnan Oktar dan cara beliau mengkomunikasikan pesan-pesan Islam kepada para pemuda di sekelilingnya. Selama periode ini, banyak para mahasiswa universitas, kebanyakan dari Universitas Bosphorus yang merupakan salah satu universitas paling ternama di Turki, mulai berdatangan dan ikut berdiskusi dengan Adnan Oktar. Hingga awal musim panas di tahun yang sama, pihak media masa memuat laporan tentang Adnan Oktar hampir setiap hari. Banyak surat kabar yang menampilkan nama beliau dalam judul laporan utama. Keberhasilah Adnan Oktar dalam mendakwahkan pesan-pesan Islam kepada lapisan masyarakat yang terkesan paling jauh dari agama sungguh mengejutkan kalangan media masa.
Ketika itu, karya Adnan Oktar tentang Yahudi dan freemasonry sebentar lagi akan diterbitkan. Adnan Oktar memusatkan kerja kerasnya untuk masalah yang satu ini mengingat dalam Al Qur’an Allah memalingkan perhatian kita kepada kaum Yahudi, salah satu musuh terbesar kaum mukmin. Dari penelitiannya, Oktar sampai pada kesimpulan bahwa aktifitas Zionisme di negara Turki dilakukan oleh freemasonry, sebuah kelompok rahasia. Ada pengaruh yang terselubung namun meluas dari freemasonry pada kantor-kantor pemerintah, lembaga-lembaga pendidikan tinggi, organisasi-organisasi politik dan media masa. Misi utama mereka adalah untuk secara bertahap menjauhkan bangsa Turki dari nilai-nilai spiritual, religius dan moral dan menjadikan mereka seperti binatang sebagaimana yang tercantum dalam Taurat yang sudah diubah-ubah. Untuk mencapai tujuan ini, pandangan para materialis, teori evolusi dan pola hidup yang amoral dan bertentangan dengan agama disebarluaskan kepada masyarakat. Para anggota freemasonry di semua lembaga pemerintahan, media masa dan institusi pendidikan memegang kendali utama dalam melaksanakan indoktrinasi ini secara besar-besaran. Inilah yang menyebabkan Adnan Oktar memusatkan perhatiannya kepada masalah tersebut. Dengan melalui rintangan yang sangat berat, akhirnya beliau berhasil mendapatkan publikasi-publikasi yang asli dari kaum freemasonry yang sebenarnya dikhususkan untuk kalangan mereka sendiri. Buku Yahudi dan Freemasonry diterbitkan pada periode ini dan merupakan sebuah hasil dari penelitian yang mendalam dan terinci yang dilakukan terhadap literatur-literatur asli freemasonry selama bertahun-tahun. Penerbitan buku Yahudi dan freemasonry waktu itu menjadi titik kulminasi bagi Adnan Oktar. Masyarakat luas mendapatkan akses ke “dalam” freemasonry, sebuah organisasi yang melakukan aktifitasnya secara rahasia. Buku ini membeberkan daftar anggota kuil-kuil Freemason, jabatan tiap-tiap anggota dalam organisasi tersebut, daftar orang-orang Freemason yang duduk dalam pemerintahan, berbagai perusahaan dan institusi Freemason, aktifitas-aktifitas mereka, kekuatan ekonomi dan politik yang dipegang oleh Freemason. Sumber utama dari segala informasi ini adalah publikasi asli dari Freemason. Pendek kata, buku ini membongkar wajah gelap dari freemasonry, yakni sebuah kelompok rahasia yang memiliki hubungan akrab dengan Zionisme. Dalam buku tersebut, para pembaca dapat mengetahui tentang aktifitas Freemason yang memiliki keterkaitan erat dengan cita-cita kaum Zionis, struktur organisasi dan hirarki dari freemasonry, simbol-simbol dan acara-acara ritual, hubungan antara freemasonry dan agama Yahudi, kitab Taurat yang telah dirubah dan tradisi Kabbalah.
Terbongkarnya bagian paling rahasia dari para freemasonry di hadapan umum tentunya tidak disukai oleh para anggota organisasi terselubung ini. Di lain pihak, sebagian keluarga-keluarga elit merasa terganggu dikarenakan anak-anak mereka mulai merubah gaya hidup mereka dan mulai melaksanakan kewajiban-kewajiban agama. Pada intinya, dua faktor inilah yang mendorong kaum Freemason berupaya untuk menghentikan aktifitas Adnan Oktar.
Mulanya, melalui “mediators” atau “pihak ketiga” mereka menawarkan sejumlah besar uang kepada Adnan Oktar agar mau menghentikan penerbitan buku Yahudi dan Freemasonry. Setelah mendapatkan jawaban “tidak”, mereka mulai mengancam beliau. Setelah cara yang kedua ini pun gagal, mereka lalu menahan Adnan Oktar dengan tuduhan melakukan tindak kriminal yang beliau sendiri tidak pernah mengetahuinya. Berita yang beredar kemudian mengatakan bahwa alasan beliau ditahan adalah karena perkataan beliau: ”Saya berasal dari suku bangsa Ibrahim dan Turki” dalam wawancara yang dimuat di sebuah surat kabar. Di saat yang bersamaan, laporan palsu, berita yang tidak ada buktinya dan fitnah terhadap beliau mulai bermunculan di media masa. Sudah pasti bahwa kelompok freemasonry menganggap beliau sebagai ancaman yang serius bagi eksistensi mereka. Sebelum segala sesuatunya terlambat, mereka mengambil inisiatif untuk menghentikan aktifitasnya.

Siksaan di Rumah Sakit Jiwa

Adnan Oktar dikurung di ruangan bersama para pasien penyakit jiwa yang berbahaya. Rekan-rekannya hanya diperbolehkan menjenguknya 5 – 10 menit di balik jeruji besi. Beliau seringkali mengingatkan kepada para penjenguknya, “Janganlah khawatir, Allah bersama kita.”
Adnan Oktar mula-mula ditahan dan ditempatkan dalam sebuah penjara. Lalu, beliau dipindahkan ke rumah sakit jiwa Bakirköy dan ditempatkan di bawah pengawasan dengan alasan yang dibuat-buat, yakni bahwa secara mental beliau tidak sehat. Dalam rumah sakit tersebut beiau di tempatkan di ruang 14A, sebuah bagian khusus tempat tinggal pasien-pasien yang sangat berbahaya dan orang-orang yang kebal hukuman. Pembunuhan adalah kejadian biasa bagi para pasien sakit jiwa ini, sehingga Oktar diperkirakan akan menjadi korban dari salah seorang di antara mereka. Untuk beberapa lama kaki beliau dirantai ke sebuah tempat tidur dan beliau diperlakukan secara biadab. Secara paksa, beliau diberi obat yang mengganggu kesadarannya. Di sisi lain, para sahabat beliau yang masih muda yang secara diam-diam berhasil menjenguk dan melihatnya menyaksikan bahwa beliau tidak pernah kehilangan komitmen dan semangat selama berada di rumah sakit tersebut. Segala sesuatu yang beliau alami justru meningkatkan komitmennya. Ekspresi wajah beliau yang terlihat dalam foto yang diambil di depan jendela jeruji merupakan indikasi yang terang bahwa Adnan Oktar bertekad untuk meneruskan perjuangannya. Oktar dimasukkan dalam penjara dan rumah sakit jiwa secara keseluruhan selama 19 bulan untuk kemudian dinyatakan terbukti tidak bersalah dan dibebaskan oleh pengadilan karena pernyataanya terbukti tidak bersifat ofensif. Setelah dibebaskan, beliau melihat bahwa selama berada di rumah sakit jiwa, jumlah pendukung dari kalangan muda meningkat pesat. Sebagian dari mereka melihat beliau untuk pertama kali di rumah sakit tersebut. Karena ada larangan mengunjungi beliau, mereka hanya dapat melihatnya dibelakang jeruji besi rumah sakit. Pembicaraan yang berlangsung beberapa menit yang mereka lakukan dengan Adnan Oktar di belakang jeruji besi ini -seseorang hanya dapat pergi ke tempat tersebut dengan memanjat pagar rumah sakit- membuat para pemuda ini memiliki rasa kecintaan dan hormat yang mendalam terhadapnya.
Semenjak tahun 1979, yakni ketika Adnan Oktar mulai mendakwahkan Islam, tujuan beliau yang utama adalah membongkar wajah asli dari teori evolusi. Teori evolusi selalu menjadi topik yang memiliki prioritas di atas yang lain. Dengan kebulatan tekad, beliau melakukan aktifitas-aktifitasnya melawan Darwinisme. Pada tahun 1986, beliau mengumpulkan semua hasil risetnya yang berharga mengenai Darwinisme dalam buku: “Makhluk Hidup dan Evolusi”. Dengan menggunakan sumber-sumber ilmiah, buku ini membeberkan kebuntuan teori evolusi dan menyodorkan fakta penciptaan. Selama bertahun-tahun, buku tersebut dijadikan rujukan utama anti-Darwinisme. Dalam tahun-tahun tersebut, para pendukung Adnan Oktar juga memusatkan pekerjaan mereka dalam masalah ini. Mereka mengerahkan segala upaya untuk memberitahukan kepada orang-orang tentang kebohongan teori evolusi. Di kampus-kampus dan sekolah-sekolah, penjelasan ilmiah tentang kebohongan teori Darwin disebar luaskan kepada para pelajar. Hal ini merupakan kejutan besar bagi staf pengajar senior yang meyakini secara buta ajaran Darwinisme. Ini adalah kali pertama dalam hidup mereka menjumpai mahasiswa-mahasiswa yang tahu banyak tentang teori evolusi. Yang membuat mereka terkejut, ternyata para pemuda ini mengetahui teori tersebut lebih banyak dari mereka sendiri dan mempertahankan teori penciptaan dengan argumen-argumen yang meyakinkan. Di beberapa universitas, diselenggarakan konferensi tentang teori evolusi. Para mahasiswa dan staff pengajar yang atheis yang antusias mengikuti konferensi ini merasa kecewa dan terkejut dengan bukti-bukti ilmiah yang dibeberkan dalam konferensi tersebut. Berita bahwa teori evolusi ternyata tidak terbukti secara ilmiah bahkan tersebar di berbagai pameran buku, pusat-pusat kebudayaan hingga di kendaraan-kendaraan umum. Ini hanyalah pembukaan dari kampanye yang sedianya akan diadakan pada tahun 1998. Tujuan kampanye tersebut sangatlah jelas: untuk menghapus teori evolusi dan materialisme dari sejarah.
Hingga saat Adnan Oktar dibebaskan pada tahun 1988, kebanyakan dari teman-teman beliau telah berada di bangku Universitas. Usaha Adnan Oktar untuk menyebarkan pesan-pesan Islam dan nilai-nilai moral tidak lagi terbatas di sekolah-sekolah. Saat itu adalah kali pertama ketika berbagai lapisan masyarakat menerima pandangan-pandangan tersebut. Adnan Oktar dan teman-temannya memikul tanggung jawab untuk mengingatkan para generasi muda yang tidak memiliki tujuan hidup kecuali menikmati hidup mereka sepuas-puasnya, bahwa mereka akan dimintai pertanggung jawaban atas segala yang mereka perbuat dan pikirkan dan bahwa mereka pada akhirnya akan dihisab di hadapan Allah. Oleh karena itu mereka menasehati para pemuda ini agar merubah sikap dan perilaku hidup mereka dengan mengarahkan diri mereka sesuai dengan kehendak Allah. Sungguh, beberapa dari mereka yang telah terjerumus dalam kehidupan yang penuh kenistaan meninggalkan cara hidup yang merugikan ini dan berubah menjadi orang-orang yang sadar dan penuh rasa tanggung jawab. Sadar bahwa seseorang tidak akan pernah memperbaiki perilakunya sebagaimana ajaran Islam tanpa keikhlasan, Adnan Oktar menasehati para pemuda yang mengelilinginya agar menjadikan keridhaan Allah sebagai tujuan utama hidup mereka. Beliau selalu berpesan bahwa setiap orang akan dihisab di hadapan Allah dan oleh karenanya mereka hendaknya berperilaku sebaik mungkin dalam kondisi apapun.
 
Lembaga Riset Sains

Dua tahun setelah beliau dibebaskan pada tahun 1988, Adnan Oktar meletakkan landasan ideologi dari Lembaga Riset Sains (Science Research Foundation, SRF) yang didirikan pada tahun 1990. Beliau menyelenggarakan diskusi-diskusi tenta ng nilai-nilai moral dengan rekan-rekan beliau yang memiliki pandangan yang sama. Pada masa inilah pijakan intelektual dari SRF dibentuk dengan masukan-masukan dari Adnan Oktar. Akhirnya, pada bulan Januari 1990, Adnan Oktar dan rekan-rekan mudanya mendirikan SRF untuk melaksanakan aktifitas mereka melalui sebuah institusi dan agar dapat menjangkau masyarakat luas. Lembaga ini memungkinkan diselenggarakannya beberapa aktifitas; anggota lembaga tersebut menerbitkan buku-buku dan melakukan kajian kultural, menyelenggarakan berbagai panel, diskusi dan konferensi untuk mempertahankan dan menghidupkan nilai-nilai moral. Setelah pendirian lembaga tersebut, sebuah penggerebekan besar dilakukan oleh polisi terhadap sekitar 100 orang yang sedang menghadiri pertemuan rutin. Lebih dari seratus anggota ditahan dan diinterogasi oleh polisi. Di hari berikutnya, beberapa media masa milik freemasonry memberitakan kisah penggerebekan ini sebagaimana sebuah sindikat kejahatan besar telah tertangkap. Sebagian besar dari anggota tersebut dibebaskan setelah 3-4 jam. Namun berita bohong dan tuduhan keji yang diberondongkan oleh media mas a berlangsung selama beberapa hari. Kalangan pers menulis skenario yang tidak masuk akan tentang Adnan Oktar dan para anggota SRF. Tujuan utama pemberitaan yang subyektif ini adalah untuk membohongi pihak keamanan dan institusi peradilah dengan berbagai tuduhan yang dibuat-buat. Namun segala upaya ini sia-sia belaka. Adnan Oktar yang ditahan dan diinterogasi selama seminggu akhirnya dibebaskan karena tidak ditemukannya elemen kejahatan dalam peristiwa tersebut. Ini adalah bukti nyata bahwa kelompok yang sama melakukan ini semua sebagai cara untuk memberikan peringatan keras.

Sejumlah tuduhan dan makar telah dilakukan terhadap Adnan Oktar karena keyakinan dan aktifitas dakwahnya. Beliau telah ditahan berulang kali, dipenjara selama berbulan-bulan, akan tetapi pada akhirnya senantiasa dinyatakan tidak bersalah. Gambar ini memperlihatkan beliau sedang dibawa ke pengadilan oleh petugas keamanan.
Selama tahun 1990, aktifitas SRF terus berjalan dengan tekad yang lebih kuat. Di pertengahan tahun 1991, dua orang anggota Lembaga melangsungkan pernikahan secara resmi. Akan tetapi keluarga dari kedua mempelai melakukan gugatan terhadap pernikahan tersebut. Anehnya Adnan Oktar lah yang disalahkan atas terjadinya pernikahan yang wajar tersebut, yang tidak mengandung satu unsur pun yang tidak sah. Alasan tersebut mengakibatkan Adnan Oktar ditahan lagi. Namun kali ini keberadaan makar yang terselubung sangatlah terlihat. Para petugas yang menggerebek rumah Adnan Oktar di Ortaköy dimana beliau tinggal dengan ibunya menemukan satu paket kokain yang terselip dalam sebuah buku. Terdapat sekitar seribu buku dalam rak-rak yang menutupi dua tembok rumahnya, dan para petugas tersebut menemukan kokain dalam waktu beberapa menit saja seolah-olah mereka lah yang baru saja menaruh kokain di tempat itu. Segera setelah kejadian ini Adnan Oktar yang saat itu berada di Izmir dengan beberapa rekan beliau ditahan. Beliau kemudian dipindahkan ke Markas Besar Keamanan, Istanbul, dan ditahan selama 62 jam. Setelah itu, beliau dikirim ke Lembaga Kedokteran Forensik (Forensic Medicine Institution) untuk menjalani test kokain. Hasil test tersebut sungguh sangat mengejutkan! Dosis tinggi dari produk metabolisme kokain terdeteksi dalam darah beliau! Tetapi setelah beberapa lama, bukti-bukti menunjukkan bahwa ini adalah sebuah makar. Pertama-tama, kokain yang dianggap telah ditemukan di rumah Adnan Oktar ternyata bagian dari makar tersebut. Beberapa saat sebelum makar ini dilakukan, Adnan Oktar memperoleh firasat bahwa ada rencana jahat yang sedang ditujukan terhadapnya sehingga beliau meninggalkan rumahnya di Ortaköy, Istanbul. Lalu beliau menelpon ibunya dan mengatakan bahwa kemungkinan besar sebuah makar jahat sedang dilakukan terhadapnya. Lalu beliau meminta bantuan ibunya untuk membersihkan dan mengecek rumah secara menyeluruh dengan bantuan beberapa orang lain agar nantinya mereka dapat menjadi saksi. Ibu Adnan Oktar, Ny. Mediha Oktar lalu memanggil salah seorang tetangga dan penjaga rumah dan mereka bersama-sama membersihkan rumah secara keseluruhan, membersihkan debu yang menempel pada buku-buku di atas rak-rak satu per satu. Kendatipun Adnan Oktar tidak pernah pulang ke rumah setelah pembersihan ini, 16 petugas polisi yang menggerebek rumah tersebut dengan tiba-tiba menemukan “satu paket kokain” dalam sebuah buku. Tetangga Ny. Mediha Oktar dan penjaga pintu memberikan kesaksian pribadi mereka di hadapan umum dengan mengatakan bahwa, ”Kami sebelumnya telah membersihkan seluruh buku-buku Adnan Oktar satu demi satu; dan tidak ada satu paket semacam itu di tempat tersebut.”
Bagian kedua dari makar kokain tersebut adalah adanya produk metabolisme kokain yang terdeteksi dalam darah Adnan Oktar. Bukti-bukti ilmiah dan pengadilan membantah tuduhan ini. Adnan Oktar berada di Markas Besar Keamanan selama 62 jam dan tes kokain dilakukan setelah 62 jam tersebut. Dengan mengetahui kadar produk metabolisme kokain dalam darah beliau, seseorang dapat menghitung secara pasti kadar kokain yang masuk dalam tubuh. Di samping itu, hasil penghitungan ini dapat menunjukkan berapa jam yang lalu kokain tersebut dikonsumsi. Dosis kokain yang terdeteksi dalam darah Adnan Oktar ternyata berada pada level yang mematikan jika ditelan 62 jam yang lalu. Dengan kata lain, dosis kokain yang sedemikian tinggi akan membunuh beliau jika beliau menelannya 62 jam yang lalu. Temuan ini dengan jelas membuktikan bahwa kokain yang terdeteksi dalam darah Adnan Oktar memasuki tubuhnya dalam kurun waktu 62 jam tersebut. Beliau diberi kokain selama beliau ditahan di Markas Besar tersebut. Kokain tersebut dicampurkan dalam makanan beliau ketika sedang dalam penahanan polisi. Kebenaran temuan ini juga dikonfirmasi oleh 30 lembaga kedokteran forensik internasional termasuk Scotland Yard. Mereka semua memeriksa berkas yang dikirimkan kepada mereka yang berisi tentang kasus ini. Kesimpulan hasil pemeriksaan mereka adalah: ”Kokain tersebut telah dicampurkan ke dalam makanannya ketika beliau berada dalam penahanan polisi. Peristiwa ini adalah sebuah makar. Kemudian, Lembaga Kedokteran Forensik Turki juga menkonfirmasi bahwa kokain telah dicampurkan ke dalam makanan ketika beliau sedang dalam penahanan polisi. Adnan Oktar pun dinyatakan tidak bersalah dan dibebaskan. Kendatipun demikian, makar kokain ini memberikan sebuah fakta penting: ada kelompok jahat yang memiliki rasa permusuhan yang sangat mendalam terhadap Adnan Oktar dan, oleh karenanya, menghalalkan segala cara untuk menghalangi aktifitas beliau. Adnan Oktar mengumumkan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan sebuah buku baru tentang freemasonry yang akan membongkar strategi rahasia mereka di Turki. Telah terbukti bahwa pusat-pusat Masonik (sebutan lain dari freemasonry), yang sebelumnya telah melakukan intimidasi terhadap Oktar melalui penahanan dan tekanan, berada di balik makar kokain tersebut.
Melalui makar kokain tersebut terdapat niat busuk dari organisasi gelap freemasonry, yakni agar Adnan Oktar mendekam dalam penjara selama bertahun-tahun terlepas adanya fakta yang menunjukkan bahwa Adnan Oktar tidak pernah melakukan satu tindak kejahatan pun. Maksud jahat yang lain adalah untuk menunjukkan bahwa beliau adalah seorang pencandu obat terlarang sehingga hal ini akan menjatuhkan kehormatan beliau di depan publik. Sungguh, tindakan beberapa media masa yang dikuasai oleh Freemason yang melakukan kampanye penghinaan terhadap beliau merupakan bentuk nyata dukungan yang mereka berikan terhadap Freemason. Beberapa surat kabar menuliskan kata-kata penghinaan dengan huruf yang berukuran besar sebagai judul artikel utama.
Tujuan utama mereka adalah untuk menghentikan segala aktifitas orang-orang yang memiliki komitmen dalam menyebarkan kalimat Allah dan akhlaq yang mulia. Perjuangan Adnan Oktar berada pada posisi berhadap-hadapan dengan cita-cita mereka, dan mereka menggunakan cara yang keji ini untuk mendirikan sebuah masyarakat yang benar-benar materialis yang sama sekali tidak mengenal nilai-nilai moral. Sikap subyektif yang ditunjukkan pihak media masa ini menjadi semakin kentara di tahun-tahun berikutnya. Sebuah surat kabar yang sangat anti terhadap Adnan Oktar menyediakan delapan kolom untuk berita yang berisi penghinaan terhadap Adnan Oktar; namun berita bahwa Adnan Oktar telah dinyatakan tidak bersalah dan dibebaskan oleh pengadilan tidak dimuat, atau dimuat dalam beberapa baris saja dan itupun dengan kata-kata yang kurang pada tempatnya.
Fakta bahwa kaum freemason dan materialis bahu membahu dalam melawan Adnan Oktar adalah bukti yang paling nyata bahwa beliau berada di pihak yang benar. Segala penghinaan terhadap kaum muslimin yang disebut dalam Al Qur’an ditujukan pula terhadap beliau. Beliau dikatakan sebagai “tukang sihir”, “orang gila” dan “orang yang berjuang untuk keuntungan diri sendiri”. Semua cemoohan yang menjijikkan terhadap beliau dan yang disebarluaskan ini dikarenakan kejujuran dan kebersihannya. Namun, Adnan Oktar sering kali menekankan bahwa penghinaan dan serangan sebagaimana yang dilakukan sekelompok orang yang berada pada jalan yang sesat tersebut terhadap diri beliau merupakan penghormatan bagi dirinya.

Adnan Oktar Mengasingkan Diri
 
Sejumlah tuduhan dan makar telah dilakukan terhadap Adnan Oktar karena keyakinan dan aktifitas dakwahnya. Beliau telah ditahan berulang kali, dipenjara selama berbulan-bulan, akan tetapi pada akhirnya senantiasa dinyatakan tidak bersalah. Gambar ini memperlihatkan beliau sedang dibawa ke pengadilan oleh petugas keamanan.
Setelah Adnan Oktar menyusun misi Lembaga Riset Sains, beliau mengawasi secara dekat aktifitas lembaga tersebut selama dua tahun tanpa henti dan menjelang tahun 1991, beliau menghabiskan seluruh waktunya untuk menulis buku. Khususnya setelah makar kokain dilakukan terhadap beliau, beliau mengasingkan diri dengan tujuan menghindarkan diri dari makar dan serangan yang serupa, dan untuk memberikan waktu bagi penulisan buku-buku. Beliau menghabiskan waktu di rumah beliau. Kadang-kadang beliau mengunjungi teman-teman beliau dan ikut serta dalam beberapa diskusi. Beliau senantiasa menolak ketika dimintai wawancara oleh beberapa surat kabar dan stasiun televisi meskipun mereka sangat mengharapkannya.
Dalam masa ini, keikutsertaan Adnan Oktar dalam aktifitas Lembaga Riset Sains terbatas pada memberikan ide-ide bagi tahap peletakan prinsip-prinsip dasar dari lembaga tersebut. Beliau hanya dapat memberikan beberapa rekomendasi kepada anggota lembaga tersebut tentang prinsip-prinsip Al Qur’an dan perilaku yang baik. Periode ini berlangsung hingga 12 November 1999, yakni di saat polisi melakukan operasi terhadap anggota Lembaga Riset Sains.
Satu di antara cita-cita Adnan Oktar adalah untuk melakukan perubahan radikal pada keyakinan masyarakat tentang agama, yakni bahwa “agama hanyalah diperuntukkan bagi orang-orang tua dan sebagian kalangan masyarakat saja”. Anggapan ini benar-benar menjadi penghalang masuknya kebenaran Al Qur’an kepada sebagian besar masyarakat. Mereka yang dianggap contoh teladan bagi generasi muda adalah kaum homoseksual, penipu, orang-orang yang tidak senonoh dan lain sebagainya. Sejumlah besar masyarakat yang mengalami degradasi, yang sama sekali tidak memiliki nilai-nilai agama dan akhlaq, mendzalimi diri dengan mengarahkan diri mereka ke kehancuran hari demi hari. Namun, masih ada harapan untuk menyelamatkan sebagian besar dari orang-orang ini seandainya kepada mereka disampaikan kebenaran. Untuk menghilangkan anggapan yang dipercayai masyarakat luas sebagaimana di atas, Adnan Oktar melakukan inisiatif untuk menghubungi orang-orang yang dapat melakukan perubahan “simbolik” terhadap masyarakat dan memberitahukan kepada mereka tentang nilai-nilai moral. Inilah yang mendorong beberapa anggota Lembaga Riset Sains melakukan kontak terhadap orang-orang yang terkenal seperti para model, penyanyi dan artis. Hal ini diberitakan dalam jumpa pers yang diselenggarakan oleh SRF sebagaimana berikut: ”Dialog yang dilakukan antara anggota SRF dengan para model didasarkan atas niat untuk membuat mereka mengenal nilai-nilai akhlaq yang baik. Khususnya selama tahun 1994-95, beberapa anggota SRF menjalin persahabatan dengan beberapa model. Dalam masa ini, para anggota SRF menjelaskan kepada orang-orang ini tentang degradasi moral yang dialami masyarakat dan memberitahukan kepada mereka tentang keberadaan Allah. Banyak buku-buku tentang keajaiban Al Qur’an dan akhlaq yang baik diberikan kelpada mereka. Pendekatan yang tulus tersebut mengakibatkan kebangkitan spiritual dalam diri beberapa orang tersebut.” Gülay Pinarbasi adalah contoh yang nyata dari adanya kebangkitan spiritual ini. Ia adalah seorang model wanita sebelum bertemu dengan anggota SRF; namun setelah itu ia memutuskan untuk merubah cara hidupnya. Dengan segera ia meninggalkan cara hidupnya terdahulu dan memulai kehidupan yang mulia. Ia menghabiskan waktunya untuk melakukan studi religius dan ilmiah, dan setelah beberapa saat ia memulai karirnya sebagai kolumnis dalam sebuah surat kabar konservatif. Selain itu, beberapa model pria yang juga tersentuh oleh kebenaran yang disampaikan oleh anggota-anggota SRF berhenti dari karir mereka dan memulai merubah haluan hidup mereka ke arah yang sama sekali berbeda dengan yang sebelumnya.
Di awal 1998, Adnan Oktar dan teman-teman melakukan kampanye intelektual besar-besaran melawan Darwinisme. Kampanye ini diawali dengan menyebarkan secara gratis ribuan buku karya Adnan Oktar, yang berjudul Kebohongan Teori Evolusi dan selebaran lain yang diambil dari buku tersebut disebarkan di seluruh penjuru Turki. SRF lalu menyelenggarakan serentetan konferensi “Runtuhnya Teori Evolusi dan Fakta Penciptaan” di seluruh Turki. Tiga konferensi pertama yang diselenggarakan di Istanbul dan Ankara menampilkan para ilmuwan tingkat dunia dari Amerika sebagai pembicara. Kemudian konferensi yang serupa diselenggarakan di 120 kota besar dan kecil di Turki. Dalam konferensi tersebut, anggota SRF, masing-masing dengan bidang spesialisasi mereka, memberikan ceramahnya. Tujuan dari semua ini adalah untuk membungkam dengan bukti-bukti ilmiah ajaran Darwinisme, sebuah teori bohong yang disebarkan dengan kedok sains. Sehingga dengan konferensi ini pemikiran dan pemahaman kaum materialis menjadi hancur lebur. Aktifitas yang dilakukan oleh SRF dibawah pimpinan Adnan Oktar tersebut meraih keberhasilan yang besar. Orang-orang, yang dulunya tidak memiliki pengetahuan tentang teori evolusi, saat itu mendapatkan kesempatan untuk mengetahui bagian dalam dari teori evolusi dan berbagai dimensi dari pemalsuan saintifik yang telah tersebar ke seluruh dunia. Rakyat Turki akhirnya menyadari fakta bahwa sistem pendidikan yang ada ternyata didasarkan pada pendoktrinan teori evolusi terhadap otak genearsi muda. Ini adalah bagian dari rencana tersembunyi dalam penghancuran nilai sosial dan moral generasi masa depan. Di samping itu, mereka mendapatkan kesempatan untuk mengetahui bahwa filsafat materialis dan teori evolusi, yang disebut-sebut sebagai dasar pijakan ilmiah dari filsafat materialis tersebut, adalah sumber dari ajaran komunisme, penyebab munculnya tindakan anarki dan teror di berbagai negara. Penerbitan buku-buku, penyelenggaraan konferensi, pembuatan kaset video dan CD adalah bagian dari aktifitas-aktifitas pokok yang dilakukan dengan kontribusi dari SRF. Beragam produksi tersebut pada intinya berkisar seputar masalah kebohongan teori evolusi, latar belakang ideologi dari teori tersebut serta fakta penciptaan. Buku-buku tersebut ditulis dengan nama pena “Harun Yahya” dan produk-produk yang dihasilkan oleh SRF terdiri dari lebih dari 100 buku yang membahas masalah politik, saintifik dan agama, 5 film dokumentari, lusinan kaset dan CD interaktif seputar teori evolusi dan fakta penciptaan. Koleksi yang berkualitas tinggi dengan tampilan yang menarik serta isi yang sahih atau diakui keabsahannya ini merupakan sumber materi yang penting.

Tekanan lagi…

Segala aktifitas yang penuh komitmen ini sangat membuat geram dan marah pihak-pihak tertentu. Dengan dukungan dari kelompok materialis dan freemason, mereka melakukan serangan terhadap aktifitas-aktifitas SRF. Mereka mengeluarkan pernyataan seperti: “Konferensi yang diadakan oleh Lembaga Riset Sains harus dihentikan sama sekali.” Tujuannya tiada lain adalah untuk mencegah segala kajian ilmiah yang menyangkal teori evolusi. Mereka menjadi marah dan merasa tidak mampu melawan pukulan mematikan yang diberikan oleh aktifitas SRF terhadap filsafat mereka. Mereka hanya mengklaim agar semua aktifitas ini dihentikan sesegera mungkin, tanpa memberikan argumentasi ilmiah apapun. Di mata masyarakat Turki, mereka terlihat tidak mampu berdiri mempertahankan serangan total terhadap teori evolusi yang mereka yakini secara buta. Perjuangan Adnan Oktar dan kawan-kawan untuk membuktikan kebohongan teori evolusi berlangsung hingga musim gugur tahun 1999. Ini berbarengan dengan saat ketika berita tentang “Global Freemasonry”, sebuah karya besar Harun Yahya yang terdiri atas tiga volume, beredar…sebuah ancaman besar bagi beberapa kelompok tertentu. Tanpa mengambil resiko, mereka merencanakan makar, melontarkan tuduhan dan membuat provokasi. Beberapa saat kemudian terjadi operasi besar polisi Republik Turki! Sudah barang tentu Adnan Oktar secara terang-terangan tidak dituduh “mengajak orang kepada jalan Allah, mengingatkan mereka akan Allah, agama dan akhlaq Islam yang baik, dan agar mereka menjauhi materialisme, kekufuran dan akhlaq yang buruk.” Di mata mereka yang ingin menghalangi beliau, ini semua adalah “tindak kejahatan” yang beliau lakukan. Sementara itu, media masa, seperti biasanya, melakukan tugasnya dengan menyebarkan kenyataan yang ada sebagai gambaran yang sama sekali berbeda kepada masyarakat…Menjelang tanggal 12 Nopember 1999, beberapa media masa yang sangat anti terhadap Adnan Oktar menggunakan cara yang biasa mereka gunakan untuk menyebarkan penghinaan, tuduhan palsu, skenario dan segala kebohongan. Penghinaan dan kebohongan yang tak terbayangkan muncul di media masa setiap hari dan sangatlah menarik bahwa ini semua satu demi satu di bantah dengan kebohongan yang lain. Apa yang dilakukan media masa tersebut hanyalah pencerminan dari rasa permusuhan mereka terhadap Adnan Oktar selama bertahun-tahun. Namun, seperti yang Adnan Oktar selalu katakan, mereka sebenarnya tunduk kepada kehendak Allah dan, kendatipun tidak menyadarinya, mereka menjalankan peran yang diperuntukkan bagi mereka yang sebaik mungkin sebagaimana yang telah Allah takdirkan untuk mereka.
Mereka tidak menyadari bahwa mereka sebenarnya melakukan peran mereka dalam kehidupan kaum muslimin dalam artian bahwa kaum muslimin diuji dan mendapatkan keridhaan Allah melalui apa yang mereka perbuat terhadap kaum muslimin. Di samping itu, ini adalah cara bagaimana Allah menjadikan orang-orang yang memperjuangkan kebenaran terlihat jelas agar dikenali oleh setiap orang.
Berpedomankan ayat Al Qur’an: “Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik” (QS. Fushshilat, 41:34), beliau melakukan pendekatan secara baik-baik dan toleran kepada mereka yang memiliki rasa permusuhan terhadap beliau. Dan beliau menekankan fakta bahwa, ”Ketentuan yang Allah ciptakan senantiasa sempurna, terdapat kebaikan dalam segala hal”. Kesempurnaan takdir yang diciptakan Allah insya Allah akan disaksikan oleh setiap orang.
September 5, 2011
Posted by Ashari Riski
Powered by Blogger.

Popular Post

SMS GRATIS


- Copyright © riski ashari -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -