- Back to Home »
- Kesehatan , Umum »
- Agar Parfum Tahan Lama
Posted by : Ashari Riski
December 14, 2011
Parfum memang jadi andalan untuk menebarkan keharuman di sekujur tubuh. Selain menebarkan keharuman, parfum juga banyak diminati karena aromanya yang bisa membuat Anda menjadi rileks. Aroma parfum ini berkaitan dengan indera penciuman yang mempengaruhi kerja saraf dan emosi yang terhubung langsung dengan pusat kendali emosional manusia. Pusat kendali inilah yang berperan membentuk emosi Anda, seperti cemas, takut, atau bahagia.
Mencium aroma parfum dapat mempengaruhi emosi dan menenangkan pikiran, memperbaiki mood, lebih berenergi, dan lebih percaya diri. "Aroma parfum yang kita cium sehari-hari dapat meningkatkan emosi positif seseorang," ungkap Thibault Menager, Marketing Manager Sophie Paris, saat peluncuran parfum Folle d'amour di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2011) lalu.
Mencium aroma parfum dapat mempengaruhi emosi dan menenangkan pikiran, memperbaiki mood, lebih berenergi, dan lebih percaya diri. "Aroma parfum yang kita cium sehari-hari dapat meningkatkan emosi positif seseorang," ungkap Thibault Menager, Marketing Manager Sophie Paris, saat peluncuran parfum Folle d'amour di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2011) lalu.
Sayangnya, aroma parfum sering tidak mampu menempel lama di tubuh Anda. Hal ini membuat Anda harus menyemprotkan parfum berulang-ulang pada tubuh, dan akibatnya parfum jadi cepat habis.
Untuk menjaga wangi parfum agar tetap bertahan lama, maka semprotkan parfum di bagian urat nadi di pergelangan tangan, dan di belakang daun telinga. Hal ini dikarenakan kedua daerah tersebut merupakan pusat peredaran darah yang mendukung minyak parfum ini lebih mudah beradaptasi dengan kulit dibandingkan dengan bagian lainnya.
Untuk menghasilkan aroma parfum yang maksimal, sebaiknya teliti dulu jenis parfum yang Anda pakai. Eau de Perfume, misalnya, yang punya kadar essence paling tinggi dan memiliki aroma kuat dan konsentrasi yang cukup pekat. Sedangkan Eau de Toilette memiliki kadar essence sedang dan aromanya lebih ringan, dan tidak terlalu tajam. Ada pula parfum jenis Eau de Cologne yang memiliki keharuman yang ringan dengan kadar essence yang paling rendah.
Untuk menjaga wangi parfum agar tetap bertahan lama, maka semprotkan parfum di bagian urat nadi di pergelangan tangan, dan di belakang daun telinga. Hal ini dikarenakan kedua daerah tersebut merupakan pusat peredaran darah yang mendukung minyak parfum ini lebih mudah beradaptasi dengan kulit dibandingkan dengan bagian lainnya.
Untuk menghasilkan aroma parfum yang maksimal, sebaiknya teliti dulu jenis parfum yang Anda pakai. Eau de Perfume, misalnya, yang punya kadar essence paling tinggi dan memiliki aroma kuat dan konsentrasi yang cukup pekat. Sedangkan Eau de Toilette memiliki kadar essence sedang dan aromanya lebih ringan, dan tidak terlalu tajam. Ada pula parfum jenis Eau de Cologne yang memiliki keharuman yang ringan dengan kadar essence yang paling rendah.
Jika menggunakan parfum dengan tipe Eau de perfume dengan konsentrasi paling tinggi, sebaiknya Anda tidak menyemprotkannya terlalu banyak dan terlalu dekat dengan kulit. "Maksimal penyemprotan hanya dua kali agar wanginya tidak terlalu menyengat," tukas Thibault.
"Selain itu, agar parfum ini terasa lebih lembut sebaiknya semprotkan parfum 30 menit sebelum bepergian. Tapi jangan semprotkan di baju karena bisa meninggalkan bekas," bebernya lagi.
"Selain itu, agar parfum ini terasa lebih lembut sebaiknya semprotkan parfum 30 menit sebelum bepergian. Tapi jangan semprotkan di baju karena bisa meninggalkan bekas," bebernya lagi.
Hal ini dilakukan agar aroma parfum ini tidak terkesan berlebihan dan terlalu menyengat. Sebaliknya, keharumannya akan menjadi lebih lembut.
Powered by Blogger.