- Back to Home »
- Seputar Kota »
- Bekas Kamar Jenderal Sudirman Bertarif Rp 5 Juta
Posted by : Ashari Riski
July 1, 2011
Rabu, 29 Juni 2011 | 15:25 WIB
Patung Jenderal Soedirman yang berada di kawasan wisata sejarah Monumen Nasional Panglima Besar Jenderal Soedirman di Bukit Gandrung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Rabu (21/07).
“Kami menjual nilai sejarah kamar yang pernah digunakan sebagai kantor dan kamar Pak Dirman,” kata Ayub Khan, juru bicara Hotel Inna Garuda, Yogyakarta, Rabu 29 Juni 2011. Menurut Ayub, kamar dengan kelas suite room itu tiap bulan tak pernah sepi penghuni.
Kamar Sudirman ini tertata rapi layaknya kamar hotel berbintang lima. Meski pernah dihuni Pak Dirman, tidak semua perangkat di kamar ini asli. Ada sebagian yang sudah diganti karena termakan usia. Ada beberapa benda peninggalan Sudirman yang masih tersimpan di kamar tersebut, seperti foto Sudirman ketika masih memimpin perang gerilya melawan penjajah Belanda.
Adapun barang peninggalan Sudirman seperti patung, baju, pusaka, hingga tempat tidur kuno yang masih ada kelambu sebagai pemberian istri mendiang Sudirman tidak ditempatkan di kamar itu. Alasannya, tamu banyak yang takut jika benda-benda kuno dipasang di kamar itu. “Kami simpan di tempat lain di hotel,” kata dia.
Kebanyakan para tamu yang menyewa kamar itu adalah kalangan pejabat negara, wisatawan lokal, maupun mancanegara yang sangat berminat terhadap wisata sejarah.
Sebelum kemerdekaan masa penjajahan Belanda, hotel ini bernama Grand Hotel. Kemudian pada masa penjajahan Jepang, hotel ini berganti nama Hotel Asahi. Kemudian pada zaman kemerdekaan, hotel ini berganti nama menjadi Hotel Merdeka dan akhirnya menjadi Hotel Inna Garuda.
Walikota Yogyakarta Herry Zudianto mengusulkan kepada pengelola hotel untuk mengembalikan ruang perkantoran dan tempat tinggal Jenderal Sudirman itu seperti zaman dahulu. Pasalnya, kamar itu juga merupakan ikon sejarah perjuangan melawan penjajah Belanda.
“Akan lebih bagus dan menarik jika kamar itu dikembalikan seperti tempo dahulu. Penataan ruangannya dibuat sama seperti saat Jenderal Sudirman berkantor di sini,” kata Herry.
MUH SYAIFULLAH
Powered by Blogger.